Pemilihan Direktur PDAM, Jangan Ada Titipan
TEMBILAHAN (HR)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir menekankan dan meminta kepada pemerintah daerah, melakukan seleksi penerimaan aparatur secara ketat dan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga tidak memungkinkan adanya titipan.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Inhil AMD Junaidi, terkait rencana Pemkab Inhil merekrut dan menerima calon Direktur Utama pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri.
“Jangan sampai ada titipan-titipan dalam pemilihan Dirut PDAM nanti,” tutur Junaidi usai memimpin hearing bersama SKPD di Gedung DPRD Inhil, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, belum lama ini.
Dijelaskan Junaidi, pemilihan Dirut PDAM Tirta Indragiri tersebut akan dilakukan secara fit and proper test, yang dilakukan secara langsung oleh dosen dari Universitas Islam Riau (UIR), serta anggota DPRD Inhil dan beberapa penguji indevenden lainnya.
“Kami harapkan yang terpilih nantinya, memang benar-benar orang ahli dalam persoalan PDAM,” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya juga akan meminta kepada yang terpilih nanti, membuat surat pernyataan atau kontrak kerja, dengan target selama dua bulan apa saja yang akan dilakukan, dalam upaya membenahi berbagai persoalan yang ada di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
“Jika tidak sanggup menjalankannya, lebih baik mundur saja,” tegas Junaidi, seraya mengatakan, dirinya belum tahu kapan dan siapa saja yang menjadi kandidat atau calon dalam pemilihan Dirut PDAM Tirta Indragiri.
Kendati demikian, Junaidi mengimbau kepada seluruh masyarakat di Negeri Seribu Parit ini, yang memiliki potensi dan kemampuan mengikuti tes pemilihan Dirut PDAM Tirta Indragiri, sehingga orang yang terpilih nantinya benar-benar mampu membawa PDAM keluar dari berbagai permasalahan yang dialaminya saat ini.
“Ini merupakan kesempatan bagi putera dan puteri terbaik Inhil, untuk memajukan daerahnya sendiri,” imbuhnya. (jum)