RAPP dan Warga Padamkan Api di Pulau Padang
TASIK PUTRI PUYU (HR)- Musim kemarau panjang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa daerah di Riau termasuk kebakaran yang terjadi di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti baru-baru ini.
Untuk mencegah meluasnya kebakaran, tim Fire Fighter PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membantu masyarakat Desa Bandul untuk memadamkan api yang telah membakar lahan karet dan sagu masyarakat seluas 60 hektar ini mulai Rabu (29/7) lalu.
Sekretaris Desa Bandul Sahlan, mengapresiasi bantuan Tim Fire Fighter RAPP. Sebab Sahlan mengaku warga sangat kewalahan mengatasi kebakaran.
"Terima kasih atas bantuan RAPP dalam memadamkan api. Kami merasa sangat kewalahan, selain karena kami kurang mengerti teknik dasar dalam pemadaman api, juga karena kondisi geografis titik lokasi kebakaran yang jauh dari sumber air yang mencapai 1,5 kilometer," katanya.
Untuk mengatasi jauhnya sumber air dari titik Kebakaran, Yandi menjelaskan akan dibuat sumur bor untuk mempermudah tim memadamkan api. "Kami menargetkan api padam dalam tiga hari ke depan," tuturnya.
Community Development Officer RAPP sektor Pulau Padang, Yandi Masnur menyatakan dengan dibantu masyarakat, tim Fire Figther mulai memadamkan api.
"Sebanyak 9 personil tim pemadam dari Pulau Padang dan Pangkalan Kerinci akan membantu memadamkan api dengan membawa beberapa peralatan seperti mini striker, mark III, dan pompa. Sekitar 30 warga juga siap membantu tim Fire Fighter," terangnya.
Karena banyaknya warga yang antusias, lanjut Yandi, RAPP akan melakukan sosialisasi terkait teknik memadamkan api, serta himbauan untuk tidak menggunakan api ketika membuka lahan.
"Malam ini kami akan mengadakan sosialisasi ke masyarakat terkait teknik dasar memadamkan api sehingga warga dapat membantu tim dalam memadamkan api. Kami juga akan mengajarkan teknik menggunakan nozzle, pompa, dan membuat sekat kebakaran," tutur Yandi.(jos)