Telan Dana Rp800 Juta, Box Culvert Tanjung Kuras Bermasalah

Baru Dibangun, Pondasi Sudah Keropos

Baru Dibangun, Pondasi Sudah Keropos

Bangunan box culvert tiga pintu di RT 02 RW 02 Dusun 02, Desa Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit yang telah menelan anggaran APBD Siak sekitar Rp800 juta dinilai asal-asalan dan tidak sesuai bestek.

Box culvert yang baru saja dibangun tersebut tiang bawahnya rusak dan kelihatan besinya. Diduga hal ini terjadi karena kurangnya adonan semen dengan pasir atau krikil.

Hal ini disampaikan Kepala Dusun 02, Arizal, Senin (12/1) kemarin. Ia mengatakan sangat kecewa dengan kontraktor yang tidak bagus membangun box culvert ini. Selain itu, jalan desa yang rusak disebabkan mobil-mobil proyek yang mengangkut material box culvert tersebut  juga tidak diperbaiki.

"Kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan sekali pembangunan box culvert di dusun ini. Pasalnya bangunan tersebut baru saja dibangun namun keadaanya sudah rusak bagian pondasinya. Dikhawatirkan box culvert ini tidak bertahan lama. Padahal waktu rapat di kantor desa kemarin, pihak kontraktor berjanji akan membangun sayap pada box culvert, namun sampai saat ini  tidak dibuatnya juga," ungkapnya dengan nada kesal.

Ditambahkan Kadus, bangunan yang pondasinya keropos seperti itu, dikhawatirkan tidak bertahan lama. Apalagi air sungai yang begitu deras mengalir ke Sungai Siak yang melintasi box culvert ini.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Tanjung Kuras, Badaruddin. Ia mengaku sangat kesal dan kecewa  sekali dengan pembangunan yang asal-asalan tersebut.

"Bagaimana kami tidak komplain. Pembangunan tersebut memakan APBD tidak sedikit sekitar Rp800 juta, namun hasilnya seperti ini," ungkapnya.

Kades juga mempersilahkan pihak terkait mengecek kondisi box culvert, terlebih saat air sungai surut.

"Silahkan dicek kembali bangunan tersebut, apakah layak atau tidak. Saya sarankan mengeceknya saat air sungai surut, karena akan terlihat bagian bawah betapa kurang bagusnya pembangunan tersebut," ujar Kades.

Sementara itu, Kepala BMP Siak, Irving Kahar Arifin melalui Kepala UPTD BMP Kecamatan Sungai Apit, Syahrul mengatakan kurang mengetahui keadaan box culvert yang baru saja dibangun itu.

"Terima kasih atas informasinya. Kami akan langsung turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi ini.” katanya.
PPTK pembangunan box culvert Tanjung Kuras, Handra Yudizar, membantah kalau pembangunan tersebut dikatakan asal-asalan dan keropos. Ia yakin box culvert tersebut dibangun sesuai dengan prosedurnya.

"Itu salah, tiang box culvert yang kami bangun bukannya keropos, tapi itu karena pada waktu dibangun arus air deras sekali. Sehingga lumpur masuk ke mal yang kita buat. Ketika dicor, ternyata lumpur tersebut lepas dari cocoran, sehingga tampak kurang sempurna. Karena itu pihak kami sekarang melakukan perbaikan dan menunggu air sungai surut," pungkasnya.***