PASIR PENGARAIAN (HR)- Sejak seminggu terakhir volume kabut asap di Kabupaten Rokan Hulu, mengalami peningkatan dengan jarak pandang kurang lebih 100 meter. Jika kabut asap ini tidak dihentikan segera tentu akan memperburuk keadaan terutama kesehatan masyarakat.

Untuk menghindari dampak buruk akibat kabut asap yang mulai menyelimuti wilayah Rohul, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, Grifino, meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Rohul, menyurati sekolah supaya kegiatan anak di luar ruangan dikurangi.

“Secara kasat mata, kabut asap di Rohul memang belum membahayakan. Namun sebagai antispasi kita menghimbau Disdikpora agar anak mengurangi aktifitas diluar ruangan, karena kabut asap bisa menyebabkan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) atau gejala penyakit lainnya,” ungkap Kadiskes Rohul, Grifino, Jumat (31/7).

Menurut Grifino, kondisi udara di Kabupaten Rokan Hulu, memang masih sehat dan belum mengganggu jarak pandang karena masih tipis. Soalnya arah angin saat ini menuju utara. Meski demikian bila suatu waktu kabut asap ini menebal, kata Grifino, Diskes sudah siapkan 25 ribu masker untuk dibagikan langsung kepada masyarakat.

“Masker yang dibagikan ini, 15 dari Provinsi Riau dan 10 ribu dari Dinas Kesehatan Rohul. Ini hanya persiapan bila suatu waktu kabut pekat melanda. Meski demikian kita mengimbau warga agar mengurangi kegiatan di luar ruangan. Bagi warga yang mengalami gangguan pada pernafasan hendaknya segera menghubungi dokter,” imbau Grifino. ****