Basko: Soerya Layak Pimpin Kepri
BATAM (HR)-Tokoh masyarakat Minang H Basrizal Koto menilai, pemimpin Provinsi Kepulauan Riau untuk lima tahun mendatang, haruslah tokoh muda yang kreatif dan berjiwa entrepreneur. Menurutnya, kriteria itu ada pada diri Soerya Respationo.
"Soerya Respationo layak memimpin Kepri," kata Basrizal Koto menjawab Haluan Kepri, saat ditanya siapa sosok pemimpin yang pantas memimpin Provinsi Kepri lima tahun mendatang, Jumat (31/7).
Seperti diketahui, Provinsi Kepri akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri. Mereka adalah pasangan HM Sani-Nurdin Basirun (Sanur) dan Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH).
HM Sani adalah petahana Gubernur Kepri, sedangkan pasangannya adalah Bupati Karimun. Sementara, Soerya Respationo adalah Wakil Gubernur Kepri dan Ansar Ahmad adalah Bupati Bintan.
Basrizal Koto menuturkan, bagi dirinya, Provinsi Kepri sudah seperti kampungnya sendiri. "Hubungan emosional saya dengan warga Kepri sangat dekat, perusahaan saya juga ada di sana. Itu sebabnya saya peduli," tutur pria yang akrab disapa Basko ini.
Di mata pengusaha nasional itu, Kepri adalah daerah yang letak geografisnya sangat-sangat strategis. Berada di jalur internasional, dekat dengan negara tetangga.
Potensi pengembangan berbagai sektor sangat menjanjikan. Mulai dari industri perkapalan (shipyard), elektronik, pipa gas, pariwisata, maritim dan masih banyak sektor lainnya. Selain itu, status tiga daerah seperti Batam, Bintan dan Karimun yang ditetapkan sebagai kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas (free trade zone/FTZ), menjadi magnet bagi calon investor.
"Tapi apa, FTZ Batam khususnya berjalan stagnan, tidak ada kemajuan. Makanya, agar Kepri itu bisa lebih maju pemimpinnya harus tokoh muda yang berjiwa entrepreneur," kata Basko bersemangat.
Basko mendukung Soerya Respationo bukan tanpa alasan. Satu hal yang Basko yakin Soerya layak menjadi pemimpin Kepri, karena Presiden Jokowi sudah menyampaikan rencana pengembangan FTZ Batam ke depan kepada Soerya.
"Ingat waktu Jokowi berkunjung ke Batam, saat itu ditegaskan agar semua intansi pemerintah dan BUMN diwajibkan membeli kapal yang dibuat di Batam," tutur Basko.
Selanjutnya, yang terbaru saat Jokowi melawat ke Singapura dan bertemu Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Liong, kata Basko, saat itu Jokowi menyampaikan akan membuat kantor khusus untuk menangani permasalahan di FTZ Batam, Bintan dan Karimun.
"Jadi yang tahu bagaimana memajukan Kepri ke depan itu adalah Soerya Respationo, sudah jelas kan," ucap Basko.
Sebagai tokoh Minang, Basko mengimbau agar urang awak yang ada di Kepri bisa menentukan pilihannya dengan cerdas. Basko mengajak orang Minang mantap memilih calon pemimpin Kepri yang enerjik, visioner dan berjiwa entrepreneur. (hk,sis)