Enam Bulan Dibangun Rusak
TEMBILAHAN (HR)-Selain kondisi georafis tanah di Indragiri Hilir berbeda dengan kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Riau, kualitas pembangunan jalan justru dibuat bertahan sementara pula. Akibatnya, jalandi Negeri Seribu Parit walau sudah dibangun, bertahan dalam hitungan bulan kembali rusak.
Perihal itulah yang membuat resah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil. Wakil rakyat itu merasa heran, setelah dibangun jalan hanya bertahan paling lama 6 bulan. ''Saya banyak dapat keluhan dari masyarakat di kecamatan, mereka risau jalan sudah dibangun tapi setelah 6 bulan, sudah rusak lagi,'' sebut Anggota Komisi III DPRD Inhil Okta Hasanatan, Jumat (31/7).
Dinas terkait seperti Dinas Binar Marga, dikatakan Okta, seharusnya mengetahui betul kontruksi tanah, sehingga tepat saat menganggarkan untuk pembangunan jalan. ''Tanah di Inhil ini berbeda, kita wilayah rawa-rawa, jika bangun jalan juga biayanya lebih besar, seharusnya pihak terkait mengetahui hal itu,'' sebutnya.
Selain itu, ia juga meminta, Dinas Bina Marga melakukan pengawasan kepada rekanan yang bertanggung jawab atas pembangunan jalan yang dimaksud, bukan sekedar paket pekerjaan sudah terlelang, lantas lepas tangan begitu saja.(grc/aag)