Penanaman Modal Investor Asing Meningkat
PEKANBARU (HR)- Nilai investasi di Pekanbaru pada semester pertama 2015 mencapai Rp10,7 triliun. Dari keseluruhan investasi pemodal masing masing paling dominan dengan nilai sekitar Rp 8 triliun.
Demikian disampaikan M Jamil, Pj Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota (BPTPM) Pekanbaru, Kamis (30/7) kemarin. Ia menuturkan dari investor asing paling dominan tanamkan modalnya di Kota Bertuah.
“Total penanaman modal investor dalam negeri mencapai Rp 2,7 triliun, lalu investor asing sudah mencapai Rp 8 triliun,” ujarnya.
Jamil menyebut, penanaman modal dari investor asing dari kuartal per kuartal di Semester pertama 2015 meningkat drastis. Investor asing menanamkan modalnya sebanyak USD773 ribu pada kuartal pertama. Kemudian di Kuartal kedua investor menanamkan modalnya sebanyak USD 6,061 juta.
Sedangkan investor dalam negeri, tercatat Rp1,5 triliun pada kuartal pertama dan Rp1,2 triliun pada kuartal kedua. Untuk sektor jasa masih menjadi primadona yaitu sebesar 35 persen. Disusul sektor properti sebesar 30 persen.
“Sisanya sektor industri, niaga dan perkebunan. Namun, kontribusinya sedikit. Kalau ditotalkan hanya 35 persen,” kata Jamil menambahkan.
Jamil memproyeksikan, investasi kota Pekanbaru akan terus berkembang pada semester kedua, terutama sektor properti. Dia mengungkapkan seperti Ciputra Group yang akan menambah lahan perumahan sebesar dua hektare, The Peak Apartemen akan melakukan renovasi, serta Jasmin Group juga akan membangun apartemen di Jalan Soekarno-Hatta. (her)