Jadikan Sejarah Iktibar, untuk Negeri Junjungan Gemilang
BENGKALIS (HR)-DPRD Kabupaten Bengkalis menggelar rapat paripurna istimewa Hari Jadi Bengkalis ke-503 di Gedung Dewan, Kamis (30/7). Paripurna dipimpin Ketua DPRD, H Heru Wahyudi didampingi Wakil Ketua H Indra Gunawan dan Zulhelmi.
Paripurna dihadiri Plt Gubernur Riau diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan H Arlizman Agus, Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, Wabup H Suayatno, Forkopinda, dua mantan Bupati Bengkalis (H Azaly Johan dan H Fadlah Sulaiman), pengurus LAMR Riau OK Nizami Jamil, tokoh masyarakat, ketua-ketua paguyuban dan para undangan lainnya.
Prosesi paripurna tahun ini sedikit berbeda dari yang telah sudah. Bupati bersama Ketua DPRD, Forkopinda dan para undangan diarak dengan kompang dan bunga manggar dari Wisma Sri Mahkota menuju gedung DPRD. Sampai di pintu gerbang DPRD mereka disambut dengan pencak silat oleh dua pendekar.
Kemudian memasuki Gedung DPRD, para tamu terhormat disambut dengan tari persembahan dan tepak sirih. Paripurna semakin terasa syahdu ketika seniman Bengkalis, Oesman mempersembahkan dua buah lagu melayu, Negeri Junjungan dan Riwayat Lancang Kuning.
Ketua DPRD Bengkalis, H Heru Wahyudi pada sidang paripurna istimewa tahun ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk belajar dari sejarah seraya mengambil iktibar demi meneruskan pembangunan Bengkalis masa dari ke masa.
“Sejarah telah mengajarkan kepada kita tentang perjuangan dan kerja keras. Semua itu hendaknya menjadi pembelajaran dan iktibar bagi kita untuk menerajui Bengkalis yang kita cintai ini,” ujar Heru.
Ditambahkan Heru, momentum peringatan hari jadi Bengkalis hendaknya tidak hanya seremonial belaka. Tapi harus menjadi ajang introspeksi dan motivasi untuk pembangunan Kabupaten Bengkalis yang lebih baik lagi di masa-masa mendatang.
Capaian Pembangunan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh juga sepakat bahwa momentum peringatan Hari Jadi Bengkalis ke-503 ini harus dijadikan wahana introspeksi dan edukasi bagi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkalis.
“Momentum peringatan Hari Jadi Bengkalis ke-503 ini, harus sama-sama kita maknai sebagai sebuah kekuatan dan semangat untuk menggali warisan khazanah peninggalan pusaka masa silam, agar mampu direfleksikan oleh generasi kini dan mendatang dalam sebuah epigrap kitaran falsafah kehidupan untuk pembangunan jadi diri di setiap anak negeri. Sebab, hakikat hukum sejarah adalah mengimbau kembali kenangan masa silam dalam realitas kekinian dan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Melalui peringatan Hari Jadi Bengkalis ke-503 ini, salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah dapat menjadikannya sebagai titik pijak dalam memperbaharui tekad bersama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas karya dan bakti yang berlandaskan realita dan dinamika terkini, demi masa depan Bengkalis yang lebih baik
Pada kesempatan itu, Bupati juga membeberkan capaian pembangunan Kabupaten Bengkalis priode 2010-2015 di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan.
Sebagai perwujudan dan bagian sejarah Bengkalis yang hari ini berusia 503 tahun, program dan kegiatan tersebut harus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya, sehingga apa yang akan dicapai pada masa yang akan datang, harus lebih baik dari hari ini.
Diungkapkan Herliyan, apa yang telah dicapai dalam pembangunan Kabupaten Bengkalis hingga hari ini, bukanlah upaya individu, kelompok, maupun golongan tertentu. Namun keberhasilan tersebut merupakan buah hasil kerja bersama. “Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama Pemkab Bengkalis, saya menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang sebesar–besarnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam upaya menuju perubahan yang lebih baik dalam pembangunan Kabupaten Bengkalis.
Paripurna hari jadi ke-503 merupakan paripurna terakhir di masa jabatannya Herliyan-Suayatno karena pada tanggal 5 Agustus 2015 keduanya akan berakhir masa tugasnya.
Bersatu Padu
Sementara Plt Gubernur Riau diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, H Arlizman Agus mengajak seluruh elemen masyarakat Bengkalis terus bersatu padu membangun dan meneruskan apa yang menjadi cita-cita para pejuang Bengkalis terdahulu.
“Menjadi sebuah keniscayaan bagi kita semua untuk meneruskan apa yang menjadi cita-cita para pendahulu dan para pejuang Bengkalis. Harapan kita tentunya, Bengkalis semakin jaya dan masyarakatnya semakin sejahtera,” ujar mantan Kepala Bappeda Bengkalis ini.
Ia berharap capaian pembangunan seperti yang telah disampaikan Bupati Bengkalis, dapat diteruskan dan ditingkatkan sehingga bengkalis benar-benar menjadi Negeri Junjungan yang terbilang dan gemilang. (adv/humas)