Krimen Titer Bertolak ke Mongolia
PEKANBARU (HR)-Atlet wushu masa depan Riau, Krimen Titer terus mempersiapkan diri jelang turun di Kejuaraan Asia Junior Wushu di Xilin Gol League, Inner Mongolia 6-9 Agustus mendatang.
Selain mempersiapkan diri bersama pelatihnya, Kingron Sidabutar, Krimen bersama Ketua Harian Wushu Indonesia Riau, Ju Hao, Rabu (29/7) lalu menghadap ke Ketua KONI Riau, H Emrizal Pakis untuk pamit.
"Sebagai cabor, kita sudah menghadap ke KONI Riau sekaligus untuk pamit karena dalam waktu dekat kita akan bertolak ke Jakarta dan selanjutnya ke Mongolia," ujar Ketua Harian WI Riau, Ju Hao kepada Haluan Riau, Kamis (30/7) di Pekanbaru.
Ju Hao mengatakan ada 17 atlet junior yang dipanggil PB Wushu Indonesia untuk turun di Kejuaraan Asia Junior 2015 tersebut. Salah satunya adalah Krimen. Krimen terpilih setelah terpantau di Kejurnas Wushu di Medan beberapa waktu lalu.
"Krimen saat itu mendapatkan perak, namun karena peraih emas sudah senior maka Krimen yang diutus ke Kejuaraan Asia Junior tersebut. Hal ini tentu kita sangat bersyukur karena atlet kita mendapat kepercayaan membela Indonesia di tingkat Asia," ujarnya.
"Pemanggilan Krimen membuktikan pembinaan atlet usia muda kita sudah berjalan. Namun demikian, kita terus melakukan evaluasi dan berharap bisa mencetak atlet potensial lainnya," katanya.
Ju Hao sendiri juga bagian dari tim PB WI ke Kejuaraan Asia tersebut. Dia bertindak sebagai manajer tim sanda.
"Selain Krimen Titer, saya juga akan ikut karena saya dipercaya sebagai manajer tim sanda," kata Ju Hao.
Juo Hao menjelaskan pada Kejuraan Asia ini, PB WI mengirimkan 17 atlet yang terdiri dari tiga atlet sanda atau tarung dan 14 atlet taolu atau seni. PB WI sendiri menargetkan bisa meraih prestasi di Kejuaraan Asia tersebut.***