Shadiq Dukung MK-FB
PADANG (HR)-Pertarungan menegangkan menjelang pendaftaran Pemilihan Gubernur Sumatera Barat, beberapa hari lalu, pada Kamis (30/7) kemarin berubah menjadi drama mengharukan. Peristiwa itu terjadi ketika pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim dan Fauzi Bahar (MK-FB), bertemu dengan Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigoe (SP) dalam suasana yang penuh persahabatan.
Keduanya bertemu di kediaman pribadi Shadiq di Jalan Palupuh 10, Kelurahan Jati Baru, Padang sambil sarapan dan minum teh bersama.
Muslim Kasim yang kini calon Gubernur Sumbar ini datang ke rumah Shadiq bersama calon Wakil Gubernur Fauzi Bahar. Ikut menyertai dalam pertemuan ini Desri Ayunda, politisi Masful dan wartawan senior Gusfen Khairul.
Kedatangan Muslim Kasim disambut langsung oleh Shadiq di pintu rumahnya, pada pukul 08.15 WIB.
Keduanya berpelukan erat dalam waktu yang cukup lama. Tidak ada kata-kata yang keluar. Dari pipi kedua tokoh yang sebelumnya sempat berikrar akan maju bersama dalam Pilgub Sumbar periode 2016-2021 ini, terlihat tetesan air mata. Keduanya menangis.Tetap dalam diam. Beberapa menit kemudian, “Selamat berjuang Pak,” kata Shadiq memecah suasana.
“Saya dan Pak Shadiq telah bersahabat sejak lama dan telah lama pula memikirkan Sumatera Barat ini bersama-sama. Meski awalnya saya merencanakan berpasangan dengan Pak Shadiq dalam Pilgub tetapi karena kehendak partai politik kami tidak jadi berpasangan. Ini semua tentu karena sudah ada suratan juga dari-Nya. Saya mengharapkan Pak Shadiq dapat menerimanya dengan baik,” kata Muslim Kasim.
Pernyataan Muslim langsung ditimpali Shadiq. “Saya tidak melihat lagi ke belakang Pak Muslim. Saya lebih suka melihat ke depan. Bagaimana membangun Sumbar lebih baik, membenahi kesejahteraan masyarakat dan memajukan nagari. Saya dan keluarga mendukung Pak Muslim dan Pak Fauzi untuk kemajuan Sumatera Barat,” kata Shadiq.
Menurut Shadiq Pasadigoe, Sumatera Barat memerlukan pemimpin yang bisa menyatukan semua potensi, baik di ranah mau pun di rantau. Komunikasi ranah rantau ini tidak boleh putus. Ini merupakan modal yang kuat untuk meraih investasi ke Sumatera Barat. Selain itu, butuh sosok yang memiliki tekad dan keikhlasan membangun. “Saya melihat sosok Pak Muslim Kasim dan Pak Fauzi Bahar dapat membawa Sumatera Barat maju,” kata Shadiq.
Karena itu, Shadiq akan meminta para relawannya untuk mendukung pasangan MK-FB yang telah terdaftar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di KPU. “Istri saya Betti Shadiq Pasadigoe akan turun langsung membantu pemenangan Pak Muslim dan Pak Fauzi, tentu bersama relawan saya di lapangan. Saya sendiri kan PNS aktif, jadi tidak boleh berkampanye,” ujar Shadiq lagi.
Saran dari Shadiq agar pasangan Muslim Kasim dan Fauzi Bahar dapat merangkul semua pihak dalam menghadapi Pilkada 2015. Semua pihak sangat menaruh harapan pada pasangan ini. “Mari jalin kebersamaan, basamo mangko manjadi,” tutup Shadig lagi.
Dukungan yang luar biasa dari Shadiq Pasadigoe ini disambut dengan ucapan terima kasih berkali-kali oleh Muslim Kasim dan Fauzi Bahar. “Semua saran dan masukan dari Pak Shadiq akan kami jadikan modal untuk memajukan Sumatera Barat nantinya,” kata Fauzi Bahar.
Pertemuan berakhir hampir setengah sepuluh pagi diakhiri dengan foto bersama.Menanggapi pertemuan MK-FB dengan Shadiq Pasadigoe itu, sejumlah tokoh yang terlibat aktif dalam dinamika politik Pilgub Sumbar, menyambut baik dan menyatakan rasa syukur.
“Alhamdulillah. Saya menyambut baik pertemuan penuh persahabatan Pak Muslim-Pak Fauzi dengan Pak Shadiq tadi. Ini sesuai dengan harapan yang saya sampaikan dengan Pak Muslim dan Pak Fauzi, selesai pendaftaran di KPU Sumbar Selasa malam lalu,” ujar H Basrizal Koto.
Di mata Basko, panggilan akrab Ketua Saudagar Minang itu, Muslim Kasim, Fauzi Bahar dan Shadiq Pasadigoe adalah tokoh potensial yang punya energi dan kemampuan terbaik memajukan Sumbar.
“Saya yakin, kalau ketiganya bersatu akan mempunyai kekuatan dahsyat untuk membangun Sumbar. Ketiganya bisa melengkapi dan saling isi mengisi. Apalagi ketiganya sudah bersahabat sejak lama,” kata Basko.
Terpisah, Ketua PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman yang dihubungi Haluan tadi malam menyebutkan pertemuan itu sebagai langkah yang brilian untuk pemenangan MK-FB. Menurutnya, seorang yang siap untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah tentunya sudah memiliki modal sosial dan kapital. Karenanya, dengan merangkul bakal calon yang gagal maju menjadi keuntungan tersendiri bagi perangkul karena bisa menyedot modal sosial yang dimiliki balon tersebut.
Di sisi lain, ia menyebut sebagai seorang pemimpin, saling berangkulan merupakan contoh yang baik yang bisa diteladani banyak pihak.
Sementara itu dari sisi PDIP, menurut legislator si moncong putih ini akan melakukan koordinasi dengan partai pengusung lainnya untuk melakukan langkah-langkah strategis yang ter-up grade sehingga bisa memenangkan MK-FB.(h/ze/mat/ist)