Konsul Jendral Tiongkok Jajaki Kerjasama dengan Sumbar
Padang (HR)-Konsul Jendral Tiongkok, Zhu Honghai mengunjungi Provinsi Sumatera Barat, untuk menjajaki kemungkinan kerjasama ekonomi antar-daerah di berbagai bidang.
"Kerjasama ini bisa disesuaikan dengan potensi dan peluang yang ada di Sumbar," kata dia melalui penerjemahnya saat diterima Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di kediamannya, Rabu (29/7).
Menurut dia, selain pengusaha swasta, Tiongkok memiliki 15 perusahaan BUMN yang tergabung dalam 500 perusahaan terbesar di dunia yang siap untuk menjalin kerjasama saling menguntungkan dengan semua pihak, termasuk Sumbar.
Dia mengatakan, sebagian besar perusahaan Tiongkok di Indonesia bergerak di bidang energi. Jika peluang itu ada di Sumbar, pengusaha Tiongkok mungkin berminat untuk menanamkan modalnya.
Saat ini menurut dia, pengusaha Tiongkok belum terlalu mengenal Provinsi Sumbar, karena itu perlu ada kerjasama untuk memperkenalkan potensi Sumbar di Tiongkok.
"Kami memiliki sejumlah expo yang rutin dilakukan di Tiongkok. Kalau Pemerintah Provinsi Sumbar berminat bisa mengikutinya untuk memperkenalkan potensi daerah kepada pengusaha di sana," kata dia.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan Pemprov Sumbar membuka kesempatan bagi berbagai pihak untuk berinvestasi di daerah itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kita memiliki peluang investasi yang cukup beragam, tetapi yang akan kita apungkan adalah peluang energi terbarukan, pariwisata dan tekhnologi padat karya," katanya usai pertemuan.
Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah(BKPMD) Masrul Zain mengatakan, pengusaha Tiongkok sudah beberapa kali datang untuk menanamkan modal di Sumbar.
"Salah satunya adalah rencana investasi pabrik semen di Sijunjung, investasi Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro, serta pembangunan PLTU Teluk Sirih yang juga mengikutsertakan pihak dari Tiongkok," katanya.
Dia mengatakan, asalkan memenuhi persyaratan, pihaknya akan membuka peluang bagi siapa saja untuk berinvestasi di Sumbar.
"Kita terbuka untuk siapa saja," katanya. (ant/ivi)