PEKANBARU (HR)- Seuai data dari Dinas Kesehatan, awal pekan ini tercatat hampir 1.000 warga Kota Pekanbaru terkena ISPA akibat kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru.

Mengantisipasi bertambahnya warga terkena penyakit, terutama kalangan siswa, anggota DPRD Pekanbaru, Ali Suseno, meminta pemerintah melalui Disdik Pekanbaru, membuat surat edaran kepada seluruh sekolah, agar mengurangi aktifitas siswanya di luar ruangan.

Jika perlu menurutnya, ambil keputusan untuk meliburkan siswa, terutama siswa tingkat yang rawan terkena gangguan akibat kabut asap ini. "Kita sarankan agar siswa tingkat yang rentan seperti tingkat TK dan SD, proses belajar mengajar dilaksanakan di dalam ruangan saja, jika memungkinkan liburkan sementara, kalau sudah melewati ambang," kata Ali Suseno, Rabu (29/7).

Ali juga menyarakan, instansi terkait seperti Diskes, perlu menyiapakan antisipasi untuk dibagikan kepada sekolah-sekolah. "Kita juga minta para siswa memakai masker untuk mengantisipasi gangguan kesehatan, terutama Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Ini wajib, pihak sekolah dapat berkoordinasi dengan Diskes untuk menyiapkan maskes sebagai antisipasi penyakit." kata Ali.

Legislator ini juga mendukung jika ada kebijakan dari Disdik Pekanbaru, terkait jam belajar para siswa ini, apakah menambah libur sekolah atau mengurangi jam belajar, akibat kabut asap yang hingga kini semakin parah. "Kita juga minta Diskes membagikan masker ke semua sekolah," imbuhnya.(ben)