Tokoh Adat Panduk Keluhkan PT Kosta
KERUMUTAN (HR)-Kehadiran perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit yang berinvestasi di Kecamatan Kerumutan, PT Kosta dinilai tak memberikan manfaat terhadap masyarakat adat di desa Pangkalan Panduk. Bahkan, perusahaan dinilai tak memberikan kontribusi yang maksimal untuk masyarakat dalam kawasan Pebatinan Panduk.
Keluhan itu disampaikan oleh Batin Panduk Sudirman, Selasa (28/7). Ditegaskan pemangku adat dalam kawasan Petalangan ini, sejak berinvestasi di dalam kawasan Pebatinan Panduk, PT Kosta dinilai tak peduli dengan masyarakat. Sebab itu, tokoh adat yang dikenal gigih memperjuangkan segala kepentingan anak kemenakan ini meminta agar DPRD Pe-lalawan memanggil perusahaan terkait.
"Jika kita bicara soal kontribusi yang maksimal serta bersifat menyentuh untuk anak kemenakan dalam kawasan Batin Panduk ini, PT Kosta ini sama sekali tak menunjukkan itikad dan persahatan yang baik dengan masyarakat. Seharusnya, perusahaan peduli melalui beragam kegiatan yang dikemas dalam CSR-nya. Ini menurut hemat saya, CSR PT Kosta ini tak jelas dan tidak mengena ke sasaran," beber Batin Panduk Sudirman.
Sebab itu, tokoh adat ini mendesak DPRD Pelalawan memanggil perusahaan sawit ini untuk di hearing agar keluhan masyarakat bisa didengar langsung oleh wakil rakyat.
Alim, salah seorang manajemen PT Kosta, saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon selulernya, tak ada jawaban. Begitu pula pesan singkat berisi konfirmasi pemberitaan, tak berbalas.(zol)