RANGSANG (HR)-Tahun 2015 ini Pantai Pasir Bulan di Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti dikunjungi oleh lebih dari 2000 orang. Keindahan pantai di desa itu ternyata cukup menarik minat wisatawan lokal untuk menghabiskan hari libur lebaran.

Kepala Desa Sungai Gayung Kiri, Wan Ace M Saleh mengatakan, besarnya kunjungan wisatawan lokal yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun ini diluar dugaan warga setempat. "Puncaknya pada hari ke-5 Idul Fitri kemarin. Pada hari itu setidaknya ada 2000 orang yang sengaja berkunjung untuk menikmati keindahan wisata alam pantai Pasir bulan di Desa kami," kata Kades Sungai Gayung Kiri, Wan Ace M Saleh.

Menurutnya, jumlah kunjungan tahun ini sangat jauh berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya akses jalan menuju Desa Sungai Gayung Kiri belum terbuka dengan baik, pada tahun ini akses semenisasi jalan sudah mulus menuju Desa itu, terutama dari Ibukota Kecamatan Rangsang, Tanjungsamak. "Ini berkat pesatnya pembangunan pada satu tahun terakhir di desa kami.

Proyek jalan MP3Ki tahun 2014 dan proyek penyambungan jalan dari Program Meranti Mandiri (PMM) Tahun 2015 sepanjang 325 meter, membuat jalan dari Tanjungsamak ke Sungai Gayung Kiri tersambung.

Desa kami tidak tertinggal lagi," ucapnya.
Kedepan, harapnya, potensi wisata alam pantai yang ada di desa ini harus mendatangkan manfaat bagi warga setempat yang umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan, seperti membuka usaha sampingan dengan berjualan.

Keindahan pantai pasir bulan di Desa Sungai Gayung Kiri, jelasnya, dapat dinikmati pada musim angin utara, yakni sekitar bulan November sampai bulan April setiap tahunnya. Saat itu wilayah pantai mengeras karena lumpur hilang dan pasir putih datang.

"Dengan adanya potensi wisata alam ini kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pariwisata untuk membantu memprogramkan kegiatan promosi dan pembangunan fasilitas wisata yang layak di bibir pantai seluas 1 kilometer itu," harapnya. (mrc)