Kampar Ingin Jadi yang Terbaik di Provinsi Riau
Bangkinang Kota (HR)-Bupati Jefry Noer didamping Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana mengatakan, Kampar saat ini tengah fokus dan bertekad menjadi yang terbaik di Provinsi Riau, dengan cara memberdayakan masyarakat yang bersungguh-sungguh ingin meningkatkan ekonomi. "Begitu juga Provinsi Riau mampu sejahtera jika dalam melaksanakan pembangunan selalu bersinergi antara program Provinsi Riau dengan program kabupaten atau kotamadya. Karena saat ini yang terjadi antara propinsi dan kabupaten berjalan sendiri-sendiri dan hanya sebagian kecil saja program yang mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten," kata Bupati Jefry saat kunjungan kerja Komisi E DPRD Provinsi Riau ke Kabupaten Kampar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Selasa (13/1). Dikatakan Bupati lagi, yang mengetahui kebutuhan kabupaten itu bukan propinsi,tapi daerah itu sendiri. Jadi diharapkan Pemprov dalam menyusun anggaran untuk pembangunan kabupaten harus berkoordinasi dengan SKPD kabupaten, sehingga akan disesuaikan dengan visi dan misi kabupaten. Khususnya Kabupaten Kampar, karena setiap kabupaten sangat berbeda kebutuhannya. Bupati mencontohkan, pembangunan Rumah Layak Huni bagi masyarakat yang dicanangkan Provinsi Riau, adalah setiap desa empat unit RHL yang berarti 251 desa yang ada di Kampar kali empat menjadi 1.004 unit RHL. Padahal, Kampar telah mencanangkan 30-60 lebih desa sebagai percontohan zero rumah-rumah kumuh. Lebih lanjut Bupati menyampaikan, Pemkab Kampar dalam waktu dekat akan melakukan swasembada bawang merah, cabai merah, sayur, daging dan ikan yang dimulai dengan desa-desa yang ada di Kampar Dilatih dan Dididik Hal ini dikarenakan Pemkab telah melatih dan mendidik masyarakat desa tentang pertanian, perikanan, peternakan di pusat pelatihan terpadu P4S Mitra Mandiri dan dengan pelatihan tersebut masyarakat mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi. Selain itu Jefry juga mengatakan, untuk bidang pelayanan kesehatan Kampar telah melaksanakan pelayanan 24 jam di puskesmas-puskesmas. Sabtu dan Minggu tetap buka 24 jam di seluruh Kampar lengkap dengan dokter jaga, perawat medis dan ambulans. "Bagi masyarakat yang berobat dan akan merujuk ke RSUD memerlukan ambulans kita layani gratis tanpa dipungut bayaran karena sudah kita anggarkan," kata Jefry. Untuk itu Jefry mengharapkan dukungan, perhatian dari Provinsi Riau, khususnya dari segi anggaran pembangunan untuk Kampar, agar mampu menjadikan yang terbaik di Provinsi Riau. Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Dr Sunaryo mengatakan, kunjungan ini merupakan salah satu fungsi kontrol sebagai DPRD Provinsi Riau selaku mitra kerja pemerintah baik itu pembangunan tahun 2014 dan pembangunan yang akan di laksanakan pada tahun 2015 Selanjutnya Ketua komisi E DPRD Provinsi Riau Masnur menjelaskan, selain beramahtamah dengan Bupati Kampar juga ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang kebutuhan Kampar akan pembangunan khususnya peningkatan bidang-bidang yang terkait pada Komisi E DPRD Riau. Masnur menjelaskan, bidang-bidang yang terkait pada komisi E terdiri dari Kesra, kemasyarakatan, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan, sosial, ketenaga kerjaan dan kependudukan, pemuda dan olah raga, parawisata dan ekonomi kreatif, penelitian dan pengembangan, perpustakaan, arsip dam dokumentasi, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana, serta penanggulangan bencana daerah. "Sebab dengan kami ikut sertakan SKPD provinsi kita tahu akan program pembangunan provinsi untuk daerah sehingga diharapkan singkronisasi pembangunan antara pemerintah provinsi dan daerah dapat terlaksana dengan baik," sebutnya.(adv/humas)