PDAM Kilah Bahan Kimia dan Musim Kemarau
TEMBILAHAN (HR)- Menanggapi keluhan masyarakat terkait buruknya pendistribusian air belakangan ini. Kepala Bagian Produksi dan Distribusi Perusahaan Daerah Air Minum, Kamusni mengungkapkan karena adanya keterlambatan penerimaan bahan kimia.
“Keterlambatan datangnya bahan kimia yang dikirim dari Jakarta menyebabkan pendistribusian air menjadi terhambat. Selain itu, musim kemarau juga berpengaruh,” ungkap, Kamusni, Senin (27/7).
Ia menjelaskan, pada hari Sabtu (25/7) kemarin produksi PDAM ini sempat mati selama 6 jam. Ini dikarenakan bahan kimia belum datang, biasanya kata Kamusni, pesan bahan kimia itu selalu tiba dengan jarak waktu 24 jam.
Mungkin karena suasa lebaran, bahan kimia yang dibutuhkan itu terkendala dalam perjalanan dari Pekanbaru ke Inhil. “Bahan kimia ini prosesnya secala langsung, tidak boleh mati. Dikarenakan kemarin itu mati lamanya 6 jam, maka air pun tak mengalir,” paparnya.
Saat ini, air PDAM belum mengalir secara maksimal, masih ditemukan beberapa titik yang mampet, itu katanya karena pemulihan pengaliran air masih dalam proses dan hanya menunggu waktu. Sedangkan persoalan air keruh, itu juga masih disebabkan efek dari matinya proses produksi tersebut. Sebab jika mati katanya lumpur-lumpur itu akan menumpuk.
“Yang menjadi persoalan juga, sejak akhir pekan kemarin di Pulau Palas itu mati bergilir hingga 3 jam sekali, dan kami dari PDAM selalu dapat giliran, proses produksipun jadi terganggu,” sebutnya.(mg3)