Kredit Bermasalah di Level 2,46 Persen
JAKARTA (HR)- Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) pada Juni 2015 mengalami penurunan tipis. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan NPL (gross) Juni 2015 berada di level 2,46 persen.
Jumlah ini hanya turun 1 persen dibandingkan posisi NPL Mei 2015. Untuk diketahui, NPL pada Mei 2015 tercatat sebesar 2,47 persen.
"NPL gross Juni 2,46 persen, NPL nett 1,22 persen, turun 1 bps bolehlah dikatakan stabil," ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Gedung OJK, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut dia mengatakan NPL yang terjaga diharapkan berdampak baik terhadap target kredit industri perbankan.
"Tentu saya berharap kalau pertumbuhan kredit bisa sesuai RBB, maka NPL bisa terjaga," sebutnya.
Untuk diketahui, sekira 108 bank dari 118 bank yang ada di Indonesia telah mengajukan RBB nya kepada OJK. Dia bilang, dalam revisi tersebut rata-rata target kredit direvisi menjadi 13 sampai 15 persen dari sebelumnya 15 sampai 17 persen.
"Terjadi penurunan target pertumbuhan kredit dari 16 sampai 17 persen menjadi 13 sampai 15 persen dengan batas tengah di 14 persen," ujar Muliaman.(okz/ara)