PDIP Rilis Tujuh Jagoan
PEKANBARU (HR)-DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau akhirnya merilis tujuh pasangan calon Bupati dan Walikota yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di sembilan Kabupaten/Kota di Riau. Tujuh nama ini diputuskan melalui surat rekomendasi dari DPP PDIP sudah melalui hasil seleksi sejak beberapa bulan lalu.
Berdasarkan rilis yang disampaikan Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu didampingi Sekretaris Syafrudin Poti, Bendahara Makmun Solihin dan petinggi partai tersebut yang dihadiri sejumlah bakal calon bupati/walikota, nama-nama ini dituangkan dalam surat rekomendasi DPP PDIP yang disetujui langsung Ketua Umum DPP Megawati Soekarno Putri.
Nama-nama tersebut antara lain, pasangan H Zukri Misran-Anas Badrun (Pelalawan), Tengku Mustafa-Amyulis (Meranti), H Suyatno-Jamiludin (Rohil), Yopi Arianto-Khairiza (Inhu), H Mursini-H Halim (Kuansing), Syafarudin Poti-Erizal (Rohul), Suhartono-H Syahrul (Siak).
Sementara dua daerah lainnya yakni Bengkalis dan Dumai masih akan diputuskan malam ini. Dari jumlah itu, beberapa diantaranya kader PDIP. Sementara untuk calon incumbent hanya ada nama Yopi Arianto dan Suyanto untuk Rohil dan Inhu.
Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, setiap pilihan pasti ada konsekwensinya. Namun keputusan yang diambil merupakan keputusan partai yang harus dihormati semua pihak, termasuk kader PDIP.
"Dari yang mendaftar sebanyak 63 orang, kami berhasil menyeleksi hanya 43 yang direkom ke DPP. Dari jumlah itu hanya ada 18 yang kami dukung," sebut Kordias.
Karena itu, dia berharap adanya nama yang tak masuk dalam rekomendasi untuk tetap berlapang hati dan menghargai sebagai keputusan yang telah melalui proses.
"Meski nanti sudah didukung PDIP, tapi bukan berarti kami sudah mendukung Anda menjadi Bupati dan Walikota. Ini adalah awal dari perjuangan, buktikan dukungan kami ini tidak sia-sia, mari berjuang bersama," lanjutnya.
Hari Ini
Sesuai dengan tahapan Pilkada Serentak 2015, hari ini Minggu (26/7) Komisi Pemilihan Umum Daerah akan membuka pendaftaran calon Kepala Daerah di seluruh daerah yang menggelar Pilkada.
Beragam persiapan telah dilakukan, seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kuansing telah mempersiapkan dini mungkin, guna untuk menyambut kedatangan para bakal calon pemimpin Kuansing masa depan itu.
Menurut Komisioner KPU Kuansing dan Juga Pokja Pencalonan, Indra Syukri kepada wartawan kemarin, begitu para balon tiba di halaman kantor KPU Kuansing, mereka akan disambut istimewa dengan dikalungi bunga oleh bujang dan dara berpakaian Takuluak Barembai atau semacam pakaian adat istiadat setempat.
"Kami akan berikan kehormatan dengan sambutan istimewa, sebab mereka adalah putra-putri terbaik yang dimiliki Kuansing," ujar dia.
Setelah itu, pasangan calon akan diarak menuju aula Kantor KPU Kuansing guna untuk melakukan prosesi pendaftaran. Selanjutnya, usai mendaftar, pasangan calon dengan dipandu Ketua KPU Kuansing akan menggelar konferensi pers antara pasangan calon dengan para wartawan.
"Kesempatan ini akan dimanfaatkan wartawan untuk bertanya dan para kandidat menyampaikan visi dan misi secara singka serta topik lainnya,"ungkap Indra Syukri.
Selain itu, Indra Syukri juga menjelaskan, waktu penerimaan pendaftaran pasangan calon ini akan diberi kesempatan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Selain itu kepada perwakilan Parpol juga diingatkan agar memberi tahukan jadwal kedatangan pasangan calon yang mereka usung ke KPU terlebih dahulu, supaya KPU dapat bersiap diri lebih maksimal untuk melakukan persiapan.
Diakuinya, saat ini baru satu pasangan calon yang telah memberitahukan waktu pendaftaran kepada KPU yakni Mardjan Ustha dan Muslim. Pasangan ini akan mendaftarkan diri hari Senin (27/7).
Padahal, setidaknya ada empat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan mendaftar ke KPUD Kuansing. Mereka adalah pasangan Mardjan Ustha-Muslim(MM), pasangan Mursini dan Halim (Mudha), Imran-Muklisin (Beriman) dan Indra Putra-Komperensi(IKO).
Keempat pasangan ini menurut informasi yang dirangkum, akan mendaftarkan diri pada hari dan waktu yang berbeda.
Pasangan MM akan mendaftarkan diri tanggal 27 Juli 2015, begitu juga dengan pasangan IKO dan Mudha. Meskipun tanggal pendaftaran sama, namun waktunya berbeda. Sementara pasangan Beriman, memilih tanggal 28 Juli atau hari terakhir pendaftaran.(grc/rtc/yuk)