TEMBILAHAN (HR)- Memastikan arus mudik dan balik atau H-7 hingga H+7 Idul Fitri terselenggara dengan aman, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, menginstruksikan kepada para tenaga kesehatan agar berjaga secara bergantian.

Terutama bagi dokter, dikatakan HM Wardan, di setiap Puskesmas tidak boleh tidak ada dokter, setiap dokter harus stand bye di tempat tugas masing-masing. ''Diatur saja waktunya, yang jelas jangan sampai tidak ada dokter yang berjaga selama H-7 hingga H+7,'' ujar Bupati, Minggu (12/7).

Diakui mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini, dirinya telah banyak menerima permohonan cuti dari para dokter, namun mengingat keberadaan dokter sangat dibutuhkan selama arus mudik dan balik ini, maka ia tidak bisa memberikan izin cuti kepada seluruh dokter yang memohon diberi cuti.

''Memang banyak yang minta cuti di meja saya, tapi tidak bisa dikabulkan semua, karena kita harus jaga-jaga selama arus mudik dan balik ini,'' sebutnya. Hal ini dikatakan Bupati dimaksudkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, yang mana pada saat arus mudik dan balik adalah saat dimana banyak masyarakat melakukan perjalanan.

''Intinya adalah bagaimana dapat terselenggara dengan aman dan tertib, terutama yang menggunakan transportasi itu perlu pelayanan yang sebaik-baiknya,'' tukas HM Wardan. (adv/humas)