Hotel Gaja dan Paramita Terus Berbenah
PEKANBARU(HR)- Hotel Gaja dan Paramita Pekanbaru, saat ini tidak lagi di bawah Manajemen Discovery. Hal itu berlaku sejak 1 Juli 2015. Dengan demikian menjadikan dua hotel ini terus berbenah memberikan kenyamanan pengunjung yang diiringi dengan dukungan program pemerintah, menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Madani.
Demikian disampaikan Yuddi Handiaman, General Manager Gaja dan juga Paramita Hotel, saat General Meeting dan buka puasa bersama, Jumat (10/7).
"Kita akan melakukan upaya memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi setiap tamu yang menginap di hotel kita. Meski demikian, kita juga akan mengikuti semua aturan yang berlaku. Kita tidak terima penyakit masyarakat," tegasnya.
Disebutkannya, Hotel Gaja dan Paramita tidak melayani praktek prostitusi, dan akan mensortir dan mendata setiap tamu yang akan menginap. Karena manajemen Gaja Hotel ingin menjadikan hotel sebagai tempat penginapan keluarga dan pengunjung wisata yang ingin berlibur ke Pekanbaru khususnya Provinsi Riau.
"Saya optimis, dengan prinsip seperti ini, tingkat kunjungan tamu tidak berkurang. Prinsip ini tidak ada hubungan dengan agama, budaya dan sosial. Tetapi kami berusaha menjaga kenyamanan, ketenangan, keamanan dan ketertiban. ," katanya.
Yuddi menjelaskan, usai lebaran Idul Fitri 2015, pihaknya akan menyediakan paket Tour and Travel bagi tamu. Jadi tamu bisa menjelajahi Kota Pekanbaru khususnya Provinsi Riau tanpa kesulitan mencari travel lain. Sehingga sepulang tour, tamu langsung diantar untuk menginap di hotel.
Jenis kendaraan wisata akan disiapkan mobil pribadi dan bus pariwisata. Penggunaan kendaraan sesuai dengan jumlah tamu. Dengan pemanfaatan paket Tour and Travel pihaknya akan lebih memudahkan tamu dan lebih hemat dibanding menggunakan paket perjalanan terpisah dari paket penginapan.
"Gaja Hotel tetap akan menjaga dan meningkatkan nama baik hotel untuk lebih diminati oleh pengunjung dari semua kalangan. Pelayanan seperti ini akan terus dijaga, supaya bisa meningkatkan wisatawan luar ke Kota Pekanbaru khususnya Provinsi Riau," tandasnya. (her)