PEKANBARU (HR)- Operasional Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku pandai) dari PT Bank Riau Kepri tinggal menunggu izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan pihaknya paling siap menyelenggarakan laku pandai di antara bank daerah lainnya di Tanah Air.

"Kami paling siap, sekarang tengah menunggu perizinan dari OJK dan kami telah melengkapi persyaratan administrasinya," katanya, Minggu (12/7).

Irvandi mengatakan jelang peluncurannya, sebanyak 30 agen bank telah diseleksi dan akan ditunjuk memberikan layanan keuangan kepada masyarakat, khususnya di Kota Pekanbaru untuk tahap awal.

Setelah jalannya operasional laku pandai dalam beberapa waktu, manajemen bank daerah di Riau dan Kepulauan Riau ini akan menambah agen bank kedepannya.

Laku pandai Bank Riau Kepri nantinya akan menyesuaikan dengan regulasi yang telah ditetapkan OJK.
"Beberapa layanan dasar di antaranya untuk membuka tabungan (Basic Saving Account), lalu penyaluran kredit dengan tenor setahun dan maksimal senilai Rp20 juta," katanya.

Dengan adanya layanan Laku Pandai yang akan segera diluncurkan itu, akan melengkapi layanan Bank Riau Kepri yang telah ada sebelumnya.

Adapun saat ini Bank Riau Kepri telah memiliki total 149 kantor cabang, satu kantor cabang utama, dan 170 atm yang tersebar di dua provinsi, Riau dan Kepulauan Riau.(bis/ara)