Walikota Pimpin Langsung Pemadaman Kebakaran Lahan
PEKANBARU (HR)-Walikota Pekanbaru Firdaus kesal dan kecewa ketika menemukan puluhan hektar lahan di dua titik di Pekanbaru dalam kondisi terbakar. Dari pengamatan tim di lapangan, diduga kuat lahan tersebut sengaja dibakar.
Sementara kondisi udara Pekanbaru saat ini dalam kategori "tidak sehat" karena ketebalan kabut asap, karenanya Walikota memerintahkan Camat dan Lurah untuk memastikan siapa pemilik dari lahan yang terbakar tersebut.
Peristiwa itu terjadi, Sabtu (11/7) siang, ketika Walikota mendapat laporan via telepon dari masyarakat bahwa ada dua titik api baru di wilayah Kecamatan Payung Sekaki tepatnya di Jalan Riau Ujung Kelurahan Air Hitam dan di Jalan Sido Rukun Kelurahan Labuhbaru Barat.
Begitu mendapat laporan, Walikota Pekanbaru Firdaus bersama Camat, Kapolsek, Danramil serta Lurah dan disertai dengan 3 unit mobil Pemadam Kebakaran melakukan pemeriksan dan pengecekan ke lokasi yang dilaporkan tersebut, dan ternyata puluhan hektar lahan di dua lokasi tersebut memang dalam kondisi terbakar.
Seketika wajah orang nomor satu di Pekanbaru tersebut terlihat kesal dan tegang, lalu Walikota beserta rombongan langsung melakukan upaya pemadaman agar api tidak semakin meluas.
Saat melakukan upaya pemadaman tersebut tim menemukan papan plang lahan berisi informasi kepemilikan Sertifikat Hak Milik, lalu Walikota memerintahkan Camat Payung Sekaki Zarman Chandra serta dua Lurah yang terkait untuk memastikan siapa pemilik lahan yang sedang terbakar tersebut.
Walikota ketika dikonfirmasi, menyebutkan bahwa dari pantauan serta pengecekan langsung di lokasi lahan yang sedang terbakar itu, sepertinya kedua lokasi tersebut sengaja dibakar, karena terlihat kondisi lahan dalam pengerjaan pembersihan.
"Kita sayangkan sekali tindakan pemilik lahan atau pihak yang melakukan pembakaran ini sepertinya tidak menghiraukan larangan hukum untuk tidak membakar lahan atau hutan, dan yang lebih kita sayangkan sepertinya pelaku tidak mau peduli dengan kondisi udara di Pekanbaru pada khususnya dan Riau pada umumnya yang saat ini sedang dilanda bencana kabut asap yang sudah berada pada tingkat tidak sehat," ujarnya sedikit tegang.
Untuk itu menurut Walikota, ia secara tegas sudah meminta tim termasuk camat, Kapolsek dan Lurah untuk melakukan investgasi serta pendalaman atas peristiwa itu, dan bila cukup bukti maka pihak penegak hukum diminta untuk segera mengambil tindakan tegas.(rls/yuk)