SIAK HULU (HR)-Dalam rangka mengoptimalkan upaya peningkatan khusus padi jagung dan kedele (Upsus Pajale) di Kabupaten Kampar, Bupati Kampar, Jefry Noer, bersama anggota DPRD Provinsi Riau, Hj  Eva Yuliana, serta Dandim 0313 KPR, Letkol Yudi Prasetio, melakukan panen 60 hektare lahan padi di Desa Pengkalan Serik, Kecamatan Siak Hulu, Rabu (8/7).

"Untuk menyukseskan program upsus pajale ini, saya minta proyek ini jangan tanggung-tanggung, lokasi kita sesungguhnya di Pangkalan Serik ini ada sekitar 85 hektare, karena itu mohon kerjasama Kades dan masyarakat untuk memaksimalkannya dengan menebang pohon-pohon yang tidak produktif di sekitar lahan persawahan," ujar Jefry.

Dandim 0313 KPR, Letkol Yudi Prasetio, mengatakan, Kabupaten Kampar adalah kabupaten pertama yang melakukan panen raya dari 3 kabupaten yang ada. Menurut Yudi Prasetio, ini semua berkat motivasi yang tinggi dari Bupati Kampar kepada masyarakat, hingga program ini dapat terlaksana dengan baik.

"Saya meminta kepada seluruh personel TNI yang ada di lokasi penanaman padi untuk dapat mendukung dan mendampingi masyarakat sebaik-baiknya, karena masa tanam kita pada tahap ini berakhir awal September. Untuk itu tetap fokus dan konsen membantu petani dimanapun bapak-bapak berada, agar swasembada pangan yang kita harapkan dapat terwujud," ujar Yudi.

Anggota DPRD Provinsi Riau, Eva Yuliana, berharap agar program Upsus Pajale ini sukses dan swasembada yang diharapkan tercapai agar Kabupaten Kampar bisa menjadi lebih maju lagi dari kabupaten lain.

Eva juga berharap Kepala Dinas Pertanian dan Holtikutura untuk aktif menjemput bola, menarik sebanyak-banyaknya dana yang ada di provinsi. "Saya juga akan berjuang untuk mendukung seluruh program pemerintah mensejahterakan rakyat," ujar Eva.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Kampar, Hendry Dunan, mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengoptimalkan program tersebut.(hir)