JAKARTA (HR)- Kebakaran yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta mengakibatkan sejumlah penerbangan tertunda. Akibatnyaaa, ribuan penumpang pun telantar.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut angkat bicara terkait berbagai persoalan yang dihadapi Bandara Soekarno-Hatta. Dia mendesak bandara internasional tersebut ditata ulang agar menjadi lebih baik.

"Iya, (rombak total-red) harus diperbaiki semuanya. Karena (Bandara Soekarno-Hatta) itu bongkar-pasang. Dulu kan tidak punya lounge, tidak ada toko. Konsepnya kan dulu keliru. Konsep bikinan Prancis kan keliru," ujar JK ketika menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (7/7).

Karena itu, JK mengatakan, konsep dari Prancis telah salah total. Dahulu mereka menganggap Bandara Soekarno-Hatta tidak akan dijadikan tempat transit penumpang, tapi pada kenyataannya saat ini justru berbeda.

Dengan demikian, adanya lounge saat ini semakin mempersempit terminal dari Bandara Soekarno-Hatta.
"(Prancis) dia tidak menganggap Jakarta itu hub (penghubung). Akhirnya betul-betul orang pergi saja. Jadi, tidak ada toko zaman dulu, sedikit sekali, tidak ada restoran macam-macam. Dibikin belakangan hanya tambah tambah-tambah sini," katanya.

Pada Minggu 5 Juli, kebakaran menghanguskan JW Skylounge Bandara Soekarno-Hatta. Atas kejadian tersebut, aktivitas di terminal 2E dan 2F sempat terganggu. Akibatnya, sebanyak 55 penerbangan mengalami penundaan (delay).(okz/ivi)