KERUMUTAN (HR)-Dua titik api sedang berkobar di Kecamatan Kerumutan tepatnya di Desa Mak Teduh dan Pangkalan Tampuy. Lokasi tersebut diperkirakan berbatasan dengan dua wilayah perusahaan perkebunan, dan saat ini dua perusahaan tersebut mengerahkan tim pemadam untuk menaklukkan api.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kabupaten Pelalawan Hadi Penandio pada Haluan Riau, Senin (6/7).

Dijelaskan Hadi, saat ini tim pemadam dari dua perusahaan sedang berjibaku memadamkan api, dan tim BPBK Kabupaten Pelalawan stanbye, jika tim dari dua perusahaan tersebut tidak berhasil maka timnya siap meluncur.

"Ada dua perusahaan perkebunan yang membantu memadamkan api, karena arealnya berdekatan dengan perkebunan mereka. Informasi ini kami dapat dari Kepala Desa dan Camat," terang Hadi Penandio.

Sementara, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan Syamsul Anwar menjelaskan, data yang tampil satelit Noa hari ini tampak 9 titik Hoot sporst, titik panas terbanyak ialah di Tanam Nasional Teso Nilo (TNTN). Dan dua titik api di lahan kosong tepatnya di Pangkalan Tampoui, kecamatan Kerumutan. Sedikitnya 30 haktar lahan hangus terbakar.

"Data yang ditampilkan satelit Noa hari ini merupakan kondisi hari kemaren," terang Syamsul Anwar.
Sembilan titik panas tersebut tepatnya pada koordinat atau 4 titik di Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui dan lima titik di Segati Kecamatan Langgam.

Lebih lanjut, Syamsul Anwar menjelaskan Suhu udara di Kabupaten Pelalawan sendiri bedasarkan data BMKG mencapai maksimal 35 derajat celcius. Jarak pandang mencapai 40 kilo meter. Sementara arah angin bertiup dari selatan-barat daya.(lam)