RENGAT(HR)- Dalam rangka operasi Ketupat Siak 2015, Kepolisian Resort Indragiri Hulu, menyiapkan sebanyak tiga pos pengamanan  di jalur lintas timur, dan tiga pos pelayanan di jalur lintas tengah Indragiri Hulu.

Pos ini juga disiapkan buat menghadapi arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1436 Hijriah. Dikatakan, Pos PAM ditempatkan di Simpang Tiga Japura kilometer 179, kecamatan Llirik, kilometer 208 Berapit Seberida, dan Simpang Granit kilometer 262 Talang Lakat, kecamatan Batang Gansal.

Sementara  pos pelayanan ditempatkan pada kilometer 205 Kampung Dagang Rengat, simpang tugu Patin kilometer 194 Rengat Barat, dan kilometer 283 Air Molek.

"Pos PAM dan pelayanan ini dibuat untuk membantu masyarakat dalam menghadapi mudik lebaran, dan menjadikan polisi bisa lebih baik melayani dan menjadi pribadi yang dekat dan dicintai masyarakat dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat menghadapi Idul Fitri," tegas Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, Senin (6/7). Kapolres juga berharap, masyarakat menjadi polisi bagi diri sendiri dalam mengamankan aset pribadi seperti sepeda motor, mobil dan aset lainnya dan meningkatkan kewaspadaan saat berada di dalam atau di luar rumah.

Dipaparkan, ada beberapa bentuk kejahatan, yakni pencurian kendaraan bermotor (curanmor), penjambretan, pencurian barang dengan modus pecah kaca mobil. Modus yang terakhir sering terjadi, mengintai masyarakat yang membawa uang banyak dari bank, karena saat ini aktivitas masyarakat cukup tinggi. Ditegaskan, buat menjaga terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kabupaten Indragiri Hulu, Kapolres menghimbau masyarakat menjadi polisi bagi diri sendiri.

“Di tempat tinggal masing-masing, yang menjadi polisi diri kita masing-masing. Minimal mengamankan diri kita dalam lingkungan sendiri, paling tidak dengan menjaga barang pribadi yang ada di rumah dengan tiak menyimpan sembarangan, mengunci pintu dan sebagainya. Tentunya akan mengurangi niat dan kesempatan para penjahat untuk melakukan pencurian,” terang Kapolres. Lebih lanjut, ia menghimbau saat menggunakan sepeda motor tidak hanya menggunakan satu melainkan dua kunci, serta parkir di tempat ramai.

“Karena yang namanya mencuri tentu dengan upaya paksa, merusak kunci dan sebagainya. Kalau di tempat ramai, saya yakin maling pun akan berpikir dua kali untuk merusak kunci,” terangnya.

 Selanjutnya, masyarakat juga diminta memberikan informasi kepada pihak kepolisian terkait tindak kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang ada  di sekitar. “Jangan takut menjadi saksi bila mengetahui tindak kejahatan, itu membantu polisi dan membantu masyarakat untuk mengungkap pelaku tidak pidana,” tuturnya.
 
Menurutnya, tak kalah penting masyarakat ditiap RT, RW atau kelurahan memiliki pos siskamling yang dijaga warga setempat. Pemeliharaan Kamtibmas juga dapat dilakukan dengan tak melakukan tindakan anarkis atau kekerasan. Terkait kecelakaan lalu lintas, Kapolres berharap pengguna roda dua dan roda empat mematuhi peraturan lalu lintas, serta tertib dan meggunakan helm. Selain itu, menghormati pengguna jalan lainnya. (eka)