SIAK (HR)- Diduga akibat korsleting kabel listrik PLN, sebuah rumah semi permanen milik Kasiran (39), warga RT 05 RW 02  Dusun Paret Baru, Kampung Langkai, Kecamatan Siak, ludes dilalap si jago merah, Minggu (5/7) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain menghanguskan bangunan rumah, api juga telah melahap sebagian isi rumah, diantaranya lemari, TV dan sejumlah perabot serta beberapa perabotan lainnya.

Bupati Siak Syamsuar dan seluruh kepala Dinas langsung mendatangi rumah tersebut memberikan berbagai macam bantuan kepada Kasiran. Bantuan tersebut ada yang dari Dinas Sosial dan Bupati Syamsuar secara pribadi.

"Tadi malam ketika kami tertidur lelap, tiba-tiba terbangun ketika mendengar suara angin bercampur kobaran api yang sudah membakar rumah kami di bagian depan. Kami langsung terbangun kaget dan keluar kamar. Tiba-tiba api begitu besar sekali sudah membakar rumah bagian depan yang terbangun dari papan atau kayu. Melihat itu kami lari bersama keluarga untuk menyelamatkan diri dari pintu samping dan belakang dan minta tolong kepada tetangga," cerita Kasiran, Senin (6/7), kepada Bupati Syamsuar.

Mendegar teriakan Kasiran, warga datang berbondong-bondong membantu memadamkan api dengan alat apa adanya. Namun selang 10 menit, api sudah merambat kemana-mana hingga tak satupun barang-barang berharga bisa diselamatkan.

"Semuanya terbakar, surat tanah, surat-surat penting semuanya ludes dilahap api. Bahkan uang kontan Rp15 juta yang kami simpan di depan jug habis terbakar api. Pakaian kami ya tinggal di badan ini," ungkapnya penuh rasa sedih.

Sementara itu Rosiki, tetangga korban begitu mendengar suara minta tolong langsung membantu memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut.

“Begitu terbangun, setelah mendengar bunyi yang mengejutkan, pemilik rumah langsung berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar. Hanya kulkas beserta 1 unit sepeda yang dapat diselamatkan. Selain itu semua ludes terbakar,” imbuhnya.

Berkat bantuan warga sekitar dibantu personil Pemadam Kebakaran yang menurunkan 1 unit mobil Damkar, api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian.

"Setelah 1 jam kejadian mobil pemadam datang dan melakukan pemadaman, dan api bisa dijinakan. Namun sayang harta benda seperti pakaian, uang, dan barang-barang lainnya habis dilahap api," pungkasnya. (adv/humas)