Protes Jalan Lingkar Barat Duri Berlanjut

DURI (HR)-Protes warga terkait tak kunjung jelasnya ganti rugi pembebasan lahan jalan lingkar barat Duri berlanjut. Setelah menyetop pengerjaan pengaspalan proyek multiyears, Rabu (2/7) lalu, kini warga kembali melancarkan aksi protes.
Sejumlah kawat dan kayu dipasang untuk memagar jalan lingkar barat, Kamis (2/7).Sejumlah warga yang mengaku belum mendapatkan ganti rugi tanaman dan bangunannya, mengatakan aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang telah mengabaikan hak pemerintah.
"Pagar dari kayu ini akan terus kita pasang dan jaga hingga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bupati Bengkalis turun ke lapangan. Jangan mau seenak perutnya saja memakai tanah orang tapi sama sekali tidak dibayar," ujar Ketua Rukun Tetangga (RT) 04, Rukun Warga (RW) 01, Desa Petani, Sasli Rais.
Dikatakan Sasli, meski sehari sebelumnya aksi penyetopan sudah pekerjaan JLB itu sudah dilakukan, namun hari ini secara tegas proyek bernilai ratusan miliar itu dihentikan sementara waktu hingga ada kejelasan dari Pemkab Bengkalis. "Jika tidak ada juga kejelasan terkait ganti rugi ini, silahkan kontraktor bongkar dan pindahkan ke lahan lain badan jalan yang sudah dikerjakan ini," tegasnya.(sus)
Berita Lainnya
- Antisipasi Positif Covid-19 Gelombang II, Gugus Tugas Minta Orang Masuk Riau Miliki Hasil Swab PCR
- Keberadaan Dapur Arang di Pulau Cawan Inhil Ancam Ekosistem Pesisir Indragiri
- Polsek Bukit Batu Ringkus 2 Tersangka Sabu
- Sekda Kampar Hadiri Rakor dengan Gubri dan Forkopimda Riau
- 1.008 Siswa Ikuti WOHD PDGI Kampar
- Polisi Ingatkan Pengguna Jalan Berhati-hati