Plt Sekda Resmikan Pugar Sekolah YPSB
Pembangunan pugar sekolah YPSB itu dananya bersumber dari para donatur masyrakat Tionghoa Bagansiapiapi. Untuk bangunan 23 kelas menghabiskan anggaran Rp4,5 miliar.
Pembangunan gedung Yayasan YPSB ini dikarenakan bangunan tua yang berdiri sekitar 1921 silam telah uzur. Di mana bangunan yang terbuat dari papan itu sudah banyak yang lapuk dan atapnya sudah banyak yang bocor dimakan waktu. Demi mengembangkan dunia pendidikan di Rohil khususnya masyarakat Tionghoa, para alumni yang telah berhasil meraih kesuksesan di luar daerah menyumbangkan dana untuk memperbaiki sekolah tersebut.
"Dana yang terkumpul untuk pembangunan YPSB itu sekitar Rp5 miliar. Untuk pembangunan dibutuhkan 4,5 miliar, sedangkan sisanya akan dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas lainnya seperti memperbaiki ruangan majelis guru," kata ketua panitia pembangunan sekolah, Siswaja Muljadi alias Aseng.
Anggota DPRD Provinsi Riau asal Rohil dari Fraksi Gerindra itu juga mengatakan, bangunan tua yang lama dibongkar sekitar tiga tahun yang lalu yakni pada bulan Juni 2012.
"Kita bersyukur saat ini bangunan bersejarah yang dahulunya dikenal dengan tempat persinggahan warga Tionghoa itu telah berdiri kokoh. Untuk itu dengan bangunan yang sudah bagus ini, kita mengharapkan para guru kualitasnya juga harus meningkat," kata Aseng.
Sementara, Plt Sekdakab Surya Arfan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para donatur yang berasal dari alumni YPSB Bagansiapiapi yang telah menyumbangkan dana.
Untuk itu pihaknya juga mengajak warga Tionghoa yan telah sukses di perantauan untuk bersama-sama membangun kampung halaman bersama pemerintah daerah.
"Sesepuh warga Tionghoa yang berasal dari YPSB ini patut dijadikan contoh. Pasalnya dengan niat untuk mengembangkan pendidikan mereka mau menyumbangkan dana untuk membangun sekolah yang ada di kampung halamannya. Kalau hal ini dilakukan oleh warga Tionghoa yang telah sukses di perantauan, maka diyakini dunia pendidikan di Rohil semakin meningkat," ujar Surya Arfan. (adv/hms)