Usulan Panti Rehabilitasi Selalu Ditolak
SELATPANJANG (HR)- Usulan untuk pembangunan panti rehabilitasi untuk gelandangan dan pengemis sudah selalu diusulkan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kepulauan Meranti.
Namun sudah beberapa kali pengajuan, hingga kini belum sekalipun disetujui.
Padahal kebutuhan panti rehabilitasi cukup tinggi di Kepulauan Meranti. Sehingga Dinsosnakertrans selama ini hanya merekomendasikan ke panti rehabilitasi ke Pekanbaru atau dilepaskan begitu saja jika menemukan gelandangan dan pengemis.
Seperti yang diakui Kadinsosnakertrans Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Kabid Sosial M.Mahdi, kepada wartawan, Jumat (3/7). Dia menyebutkan panti rehabilitasi cukup penting di Kepulauan Meranti.
“Memang di wilayah kita cukup banyak anak-anak dan warga yang perlu dimasukkan ke panti rehabilitasi sebagai upaya pembinaan, sehingga tidak kembali terulang,” katanya.
Mahdi menyebutkan untuk memberikan pembinaan kepada gelandangan dan pengemis di wilayah Kepulauan Meranti sangatlah penting. Sementara selama ini pihak pemkab tidak bisa berbuat apa-apa.
“Memang terdapat sejumlah pengemis dan gelandangan yang cukup meresahkan. Namun kita tidak bisa berbuat apa-apa, sebab tidak memiliki fasilitas seperti panti rehabilitasi,” sebutnya.
Mahdi juga mengaku dia memang tidak bisa berbuat banyak selain pasrah atas ditolak dan dicoretnya anggaran untuk pembangunan panti rehabilitasi.
“Mau gimana lagi, saat ini kita hanya pasrah, dan tidak bisa berbuat banyak sepertinya pekerjaan ini bisa dikatakan di luar hati nurani, mau membantu tapi hanya bisa melihat,”tuturnya.(ran)