Asprov PSSI Riau Taja U-15 dan U-17
PEKANBARU (HR)-Kendati Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dibekukan, namun Asosiasi Provinsi PSSI Riau tetap jalan terus melakukan pembinaan usia muda. Usai lebaran, tepatnya pada minggu pertam Agustus, Asprov PSSI Riau akan menggelar turnamen U-15.
"Kemudian pada minggu keduanya dilanjutkan dengan turnamen U-17. Kita akan tetap melakukan pembinaan usia muda kendati di pusat PSSI dibekukan. Hal itu tidak berpengaruh banyak," kata Ketua Asprov PSSI Riau, H Chaidir kepada Haluan Riau, Kamis (2/7) malam usai buka bersama dengan pengurus Asprov PSSI Riau di Pekanbaru.
Chaidir yang didampingi Sekumnya, Zulfahmi Adrian menyebutkan pembekuan PSSI itu hanya berdampak kepada kompetisi profesional seperti Liga Super Indonesia, Divisi Utama serta timnas Indonesia. Sementara untuk pembinaan usia muda masih lanjut terus.
"Kita akan lanjut terus. Selain turnamen U-15 dan U-17, kita juga sedang mempersiapkan tim sepakbola untuk Porwil 2015 di Bangka Belitung. Dengan demikian, kita di daerah harus terus melakukan pembinaan usia muda," tegasnya.
Disamping pembinaan usia muda, Asprov PSSI Riau juga terus melakukan penguatan organisasi. Usai Lebaran, pihaknya berencana menggelar Rakerda yang melibatkan semua Askot dan Askab PSSI se-Riau.
"Awalnya memang kita rencanakan dilaksanakan sebelum Lebaran ini. Namun mengingat efektivitas di bulan puasa, maka kita undur setelah Lebaran. Semua Askot dan Askab menyambutnya dengan baik pengunduran itu," tambah Zulfahmi.
Dalam Rakerda itu kata Zulfahmi akan dibahas soal Muskablub dan Muskotlub kabupaten dan kota yang belum melaksanakannya. Hingga sekarang baru tujuh daerah yang sudah menjadi Askot maupun Askab yaitu Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Inhil, Meranti, Kuansing dan Rohul.
"Sisanya belum melaksanakan Muskablub sehingga kita minta sampai akhir tahun ini harus melaksanakannya. Jika, tidak maka akan kita beri sanksi," tegasnya. (pep)