Pekanbaru (HR)- Tim opsnal Mapolresta Pekanbaru, Kamis (2/7) sekitar pukul 13.00 WIB kembali membekuk, AAn (25) tersangka pelaku curanmor antar propinsi. Tersangka dibekuk saat tengah bekerja sebagai kernet oplet di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Harry Wiawan Harun SIK, Jumat (3/7) mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari penangkapan bocah di bawah umur He (16) di Sumatera Barat yang dibekuk saat melakukan aksi di Bukittinggi.

"Dari pengakuan bocah inilah kita langsung melakukan penyelidikan terhadap tersangka AA. Alhasil pelaku yang diketahui sebagai stokar oplet langsung kita ringkus," kata Kasat Reskrim KompolHariwiyawan Harun.

Dipaparkan Bang Harry, pria penuh tato ini kembali ke Pekanbaru setelah dirinya berhasil mencuri satu unit sepeda motor di wilayah hukum Polres Bukit Tinggi bersama dengan He. Dalam aksi tersebut He ditangkap oleh massa sementara AA yang berhasil lolos langsung melarikan diri ke Pekanbaru.

"Hingga saat ini penyidik masih mendapatkan sebanyak lima laporan kejadian. Semua pelaku lakukan di wilayah Pekanbaru. Kawanan ini saat beraksi di Pekanbaru sepeda motor dijual ke Sumatera Barat seharga Rp3 juta dan begitu juga sebaliknya," sebut Harry.

Terkait kasus ini, Penyidik Polresta Pekanbaru terus melakukan penyidikan dan pengembangan terhadap tersangka lain. Hal tersebut lantaran kuat dugaan bahwa pelaku juga terlibat kasus kriminal lainnya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP ancaman kurungan di atas 5 tahun. Sementara itu, He yang merupakan rekan mencuri pelaku kini tengah dilakukan upaya diversi oleh pihak Satreskrim Polresta Pekanbaru lantaran pelaku masih di bawah umur.(nom)