Dewan Imbau Warga Jangan Mudah Tergoda
PANGKALAN KERINCI (HR)-Biasanya diskon besar-besaran akan bermunculan menjelang Lebaran. Oleh karena itu, anggota Dewan mengimbau hati-hati dengan beberapa penawaran diskon atau obral
"Ketika memasuki bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri, biasanya sering kita lihat fenomena diskon besar-besaran, obral atau diskon di berbagai pusat perbelanjaan hingga pasar tradisional sering membuat seseorang tidak berpikir panjang," beber Nazaruddin Arnazh selaku Ketua DPD PAN Kabupaten Pelalawan, Kamis (2/7).
Saat melihat tulisan diskon hingga 75 persen, ujarnya, banyak yang langsung memasukkan jenis barang yang berlabel diskon tersebut ke dalam kantong belanja alias langsung tertarik membeli. Sejatinya perlu dicermati, tidak semua pedagang dan toko memberikan potongan harga atau diskon besar yang sesungguhnya.
"Oleh karena itu kecermatan dan kejelian kita dituntut betul agar kita tidak terjebak dalam godaan diskon dan obral ini. Untuk itu agar kita tidak tertipu dengan istilah diskon dan obral ini sebenarnya kiatnya sederhana, pertama lihat model barangnya, kemudian bandingkan dengan barang yang sama ditempat lain yang tidak menawarkan diskon. Jika harganya sama, berarti diskon yang ditawarkan tersebut semata-mata trik untuk menggoda kita, namun jika perbandingan harganya cukup jauh berarti memang diberikan diskon yang sesungguhnya," ungkap Nazar lagi.
Ditambahkan Arnazh lagi, kemudian yang kedua jika barang tersebut memang diberikan diskon adanya, kita juga jangan langsung bungkus, tapi perhatikan baik-baik barang tersebut jangan-jangan barang tersebut adalah barang yang sudah cacat atau rusak.
"Karena, biasanya barang cacat adalah prioritas untuk didiskon atau diobral, karena barang seperti itu tidak bisa diretur atau ditukarkan kembali. Prinsip penjual tentu kalau tidak dijual akan otomatis rugi," pesan Nazar.***