TEBINGTINGGI BARAT (HR)- Kepala Dinas PU Kepulauan Meranti mengatakan, guna mengatasi banjir yang selalu muncul di Ibukota Tebingtinggi Barat, pihaknya telah melakukan peningkatan pembangunan jalan.

Dengan meninggikan badan jalan mulai dari jembatan Perumbi hingga tembus ke jalan utama di kecamatan itu, dipastikan banjir rob tidak akan menggenangi badan jalan sebagaimana yang terjadi sejak lama.

Mulai dari Jembatan Perumbi, sudah kita lakukan penimbunan dengan tujuan meninggikan badan jalan. Dan kita yakin pasang laut tinggi yang terjadi setiap akhir tahun itu dipastikan tidak akan menjangkau badan jalan yang cukup strategis itu, “ungkap Kadis PU Kepulauan Meranti Ir. H. Ardhahni MT, kepada Haluan Riau di Selatpanjang kemarin.
 
Ardahni mengakui kalau sebelumnya lokasi itu selalu terendam air pasang, sehingga merusak konstruksi bangunan jalan. Tidak ada bangunan yang tahan lama terhadap rendaman air laut, terutama untuk badan jalan.

Sebab garam akan merusak konstruksi bangunan  tersebut. Sehingga aspal atau bangunan semenisasi yang sejak lama dilakukan, dan tak lama setelah itu direndam air asin, maka jalan itu sangat cepat rusaknya.

Demikian juga dengan bangunan lainnya seperti pagar tembok di pinggir jalan itu, juga tidak akan bertahan lama. Untuk itu kita bangun badan jalan di wilayah tersebut dan diperkirakan tidak akan tergenang oleh banjir lagi.

“Kita mendapat laporan dari berbagai lapisan masyarakat pada bulan-bulan tertentu, ruas jalan mulai dari jembatan itu hingga sampai ke jalan utama di kecamatan tersebut selalu terendam banjir rob.

Akibatnya masyarakat selalu dihadapkan pada pilihan sulit. Terutama bagi para anak sekolah atau pegawai yang harus pulang pergi setiap harinya ke Alai atau ke Selatpanjang.

Tahun ini kita anggarkan dana pembangunan peningkatan jalan untuk Kecamatan Tebingtinggi Barat sebesar Rp.12 miliar, untuk mengatasi persoalan klasik seperti banjir rob selama ini,”ujarnya. (jos)