Beberapa Program Pemkab Disorot
PELALAWAN (HR)- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pelalawan menggelar sidang peripurna, Rabu (1/6) dengan agenda Pandangan Umum Fraksi atas LKP Tahun 2014. Dalam sidang ini sebagian besar fraksi menyoroti program pembangunan yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan, mulai dari pemerataan pembangunan hingga kualitas pengerjaan juga dipertanyakan.
Sidang dipimpin Ketua DPRD Pelalawan Nasarudin didampingi Wakil Ketua I Supriyanto yang dihadiri Sekdakab Pelalawan Tengku Mukhlis dan unsur Forkompimda Kabupaten Pelalawan.
Sebagaimana disampaikan Juru Bicara Fraksi Gerindra Plus Rustam Sinaga Rustam mengapresiasi PAD yang dicapai Pemkab Pelalawan realisasinya mencapai 100,2 persen. Dengan total PAD yang didapat tahun anggaran 2014 sebesar Rp1,48 triliun.
Rustam Sinaga juga mengkritisi soal penyebaran pembangunan fisik yang tidak merata, anggaran Rp1 triliun lebih hanya dikucurkan ke beberapa kecamatan.
"Selain itu, kami menilai ada kebocoran anggaran pada proyek pembangunan infrastruktur, banyak bangunan yang kualitasnya tidak sesuai dengan nilai pagu yang dianggarkan. Misal pembangunan jalan yang menalan dana besar namun baru selesai dibangun sudah rusak," tegas Rustam Sinaga.
Senada disampaikan Juru Bicara Fraksi PDIP Saniman, ia menyoroti program pembangunan fisik yang diselenggarakan Dinas PU. banyaknya bangunan fisik yang hasilnya kurang memuaskan, untuk itu Fraksi PDI-P meminta pada konsultan proyek bertanggung jawab atas pengerjaan proyek yang dikerjakan.
Selain itu Saniman juga mempertanyakan kegiatan tahun jamak yang seharusnya direalisasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum, dalam DED salah satu tahun jamak di Kuala Kampar, untuk menindak lanjuti proyek gagal tahun 2007 lalu, yakni pembuatan parit. Sampai saat ini belum ada realisasi, padahal sudah ada kesepakatan bersama yang telah dibuat.(adv/hms)