Pemkab Diminta Aktifkan Gemilang Televisi
TEMBILAHAN (HR)-Komisi I dan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Gemilang Televisi (GTv) Tembilahan, Rabu (1/7).
Kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD HM Yusuf Said, dan Ketua Komisi II DPRD Amd Junaidi AN ini, disambut Kabag Humas Setdakab Inhil Ahmad Ramani, beserta jajaran GTv Tembilahan.
Pada kesempatan itu, Komisi I dan II DPRD Inhil meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda), segera mengaktifkan kembali keberadaan GTv Tembilahan, yang selama ini dinilai telah memberikan kontribusi cukup besar bagi penyebarluasan informasi mengenai program pembangunan di Negeri Seribu Parit.
Seperti yang disampaikan Ketua Komisi I DPRD HM Yusuf Said, menurutnya, apabila aset daerah yang ada ini terbiarkan, maka keberadaannya akan terbengkalai dan nilainya pun pasti menjadi turun.
"Kita minta ketegasan Pemkab Inhil. Apakah GTv ini mau diaktifkan kembali atau tidak. Jika mau diaktifkan, segera ambil langkah konkrit di lapangan. Tapi kalau tidak, langsung kita tutup saja dan kita lelang semua aset yang ada," tutur Yusuf.
Senada dengan itu, Ketua Komisi II DPRD Amd Junaidi AN, menjelaskan, dahulu GTv ini pernah gemilang, namun memang belum berjaya. Karena itu, hendaknya keberadaan GTv dapat diaktifkan kembali, guna menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat. "Kita berharap bisa dihidupkan kembali, karena kita sedih kalau ini ditutup. Apalagi GTv ini pernah gemilang, jadi sayang kalau sekarang hilang," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Humas Setdakab Inhil Ahmad Ramani, menyatakan pihaknya sangat berterima kasih atas masukan berharga dan perhatian yang telah diberikan oleh para wakil rakyat terhadap GTv Tembilahan. "Saat ini, kita juga telah melakukan pendataan dan lain sebagainya, untuk mengetahui apa saja yang harus dibenahi dan diperlukan bagi mengaktifkan kembali GTv," terangnya.
Selanjutnya, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Inhil ini berkomitmen, segera mengoperasionalkan GTv Tembilahan, paling tidak bisa on air aau mengudara terlebih dahulu. "Jadi, kami akan bentuk tim, guna mendata aset-aset yang ada ini, mana yang bisa digunakan dan mana yang tidak," imbuhnya. (mg4)