Ramadan, Rawan Maling
BUNGARAYA (HR)-Di saat orang-orang berlomba-lomba meningkatkan ibadah dengan sering pergi ke masjidn di bulan Ramadan, beberapa orang justru memanfaatkan kekosongan sementara ini. Seperti yang terjadi di Kampung Temusai dan Langsat Permai, Kecamatan Bungaraya. Beberapa rumah di kmpung itu disatroni maling.
Hal ini membuat masyarakat di sekitar kampung tersebut menjadi resah, karena maling mengambil apa saja baik peralatan rumah tangga, elektronik bahkan sepeda motorpun diambilnya. "Kita sebagai masyarakat Dusun Teluk Musahab, Kampung Temusai merasa resah dan takut dengan adanya maling yang semakin meraja lela. Pasalnya di bulan Ramadan ini sudah dua kali terjadi kemalingan di sekitar sini, termasuk di Kampung Langsat Permai. Tak jauh dari Dusun Teluk Musahab, sebuah sepeda motor hilang digondol maling tadi malam," kata ustad Suratman, Senin (29/6).
Lanjut Suratman, dengan maraknya pencurian di kampungnya membuat dirinya dan masyarakat menjadi was-was memakirkan kendaraannya. "Kalau kayak gini caranya ya tidak bisa lagi parkir sembarangan di depan rumah. Pasalnya tetangga kampung tadi malam kehilangan motor yang sedang parkir di depan rumah, padahal yang punya kendaraan itu tidak jauh dari kendaraan. Sebelumnya Kamis kemarin ada juga maling yang menerobos toko Bu Siti warga Temusai," jelasnya.
Senada juga dikatakan Amat, mantan ketua RT 01 RW 05. Masyarakat saat ini sangat resah dengan adanya maling yang belum tertangkap sampai saat ini.
Penghulu Kampung Temusai Eli Nazri mengungkapkan, diduga maling tersebut melibatkan orang dalam kampung. Pasalnya maling tersebut tahu kondisi dan situasi tempat yang akan dijadikan sasaran pencurian.
Kapolsek Bungaraya AKP Ray Sufri membenarkan kejadian pencurian di kampung itu. Polisi, katanya, akan selalu melakukan patroli di kampung-kampung yang rawan akan maling.(gin)