Curas di Bank Perlu Diwaspadai
PEKANBARU (HR)- Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat Fasilitas Koordinasi Pimpinan Daerah se-Riau di Gedung Daerah, Senin ( 29/6). Rapat yang dipimpin Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman tersebut membahas keamanan jelang Idul Fitri.
Isu yang dibahas terkait keamanan bulan Ramadan dalam menghadapi Idul Fitri 1436 Hijriah. Di antaranya, potensi pencurian dengan kekerasan terhadap nasabah yang banyak mengambil
uang dari bank untuk kebutuhan lebaran. Begitu pula dengan kenyamanan arus mudik anatara H-3 sampai dengan H-1 Idul Fitri.
"Hal yang perlu diwaspadai yakni terkait pencurian kendaraan bermotor, khususnya di tempat-tempat keramaian, pencurian di rumah kosong karena ditinggal mudik serta bahaya kebakaran," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Gubri.
Namun begitu, kondisi tertib lalu lintas patut menjadi perhatian, apalagi masih banyak ruas jalan di Jalan Lintas Timur, Barat maupun Utara yang tidak bagus. Hal ini tentunya terkait pada keselamatan pemudik saat berkendaraan. Selain itu, ancaman longsor yang terjadi di Lintas Barat menuju Sumatera Barat juga mungkin terjadi, mengingat lebaran tahun ini musim kemarau.
Sementara itu, dalam rapat tersebut, dibahas lonjakan harga akibat ulah spekulan. Penjualan makanan yang mengandung pengawet, hingga beredarnya uang palsu di pasaran yang juga memang kerap terjadi saat Ramadan dan Idul Fitri.
Adapun terkait persoalan sosial, meninggalnya bocah lima tahun akibat bermain petasan juga jadi sorotan. Tak lupa juga turut dibahas sejumlah isu lainnya, yakni terkait dengan Pemilukada serentak di 8 kabupaten dan satu kota di Riau. Permalasahan tapal batas antara Rohil dan Dumai, Rohul dengan Kampar, serta Inhu dengan Pelalawan. Selain itu ada juga tentang kemungkinan konflik internal Golkar dan PPP. (nie)