LTV Jadi Stimulus Tambahan
JAKARTA (HR)- Bank Central Asia (BCA) bersyukur dengan realisasi pelonggaran loan to value (LTV). Pasalnya, langkah Bank Indonesia (BI) tersebut tak hanya jadi stimulus tambahan bagi KPR, tapi juga KKB BCA yang menerapkan suku bunga rendah.
Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA berpendapat, saat ini banyak masyarakat yang sudah sensitif suku bunga. Oleh karena itu, lanjut Jahja, BCA mulai melakukan penurunan suku bunga, khususnya bagi KPR dan KKB.
"Sebenarnya, permintaan kredit lebih banyak dipengaruhi suku bunga. Tapi, LTV bisa jadi stimulus tambahan," ujar Jahja, akhir pekan lalu.
Selain penerapan suku bunga rendah, BCA juga memberi program promo KKB berhadiah mobil. Menurut Jahja, langkah itu tak lepas dari keinginan BCA menumbuhkan KKB.
Meski begitu, Jahja ogah mematok target tinggi bagi KKB. "Secara um-um kami targetkan kredit 11 persen-12 persen. Tidak ada target khusus bagi kredit tertentu," imbuh dia.
Meski begitu, Jahja berharap, BCA bisa menyalurkan KKB lebih dari nilai cicilan nasabah per bulan yang nilainya Rp1,8 triliun. Cicilan KKB jauh lebih besar ketimbang cicilan KPR yang bernilai Rp1,2 triliun per bulan.
Hingga Maret lalu, KKB BCA tumbuh 6,9 persen menjadi Rp28,7 triliun. Dan sejak awal tahun, BCA mulai menerapkan bunga promo 3,99 persen bagi KKB dengan rata-rata jatuh tempo selama 5 tahun.(kon/ara)