Tanam Bawang 50 Kg Hasilkan Lebih 500 Kg
SIAK HULU (HR)- Kebun bawang di lokasi percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, seluas 200 meter mampu menghasilkan panen bawang basah mencapai 500 kilogram dari bibit awal sebanyak 50 kilogram .
Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar, H Jefry Noer, didampingi Ketua TP-PKK Kampar, Hj Eva Yuliana, usai melakukan panen bawang merah di lokasi percontohan RTMPE Kubang Jaya, Minggu (28/6). Usai panen tersebut, Jefry Noer menjelaskan, walaupun kebun bawang merah di RTMPE hanya merupakan tambahan usaha, tetapi hasilnya sangat memuaskan.
Dikatakan Jefry, menurut ahli bawang dari Kementrian Pertanian RI, bawang merah tidak akan bisa tumbuh di Kampar, tetapi hal itu telah terbantahkan. "Karena kita ingin bukti apa benar tidaknya bawang mau tumbuh di Kampar, kita coba tanam dan alhasil kualitas serta jumlahnya te-rnyata lebih baik dan banyak dibandingkan dengan daerah penghasil bawang di Brebes," ungkap Jefry.
Selain bawang merah, di RTMPE juga telah mampu menghasilkan urine dan kotoran dari enam ekor sapi. Dari kotoran dan urine sapi saja akan bisa lebih lebih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Di hadapan masyarakat Desa Baru yang ikut panen bawang di RTMPE Kubang Jaya tersebut Jefry juga menjelaskan tentang RTMPE.
Sementara itu Kepala Desa Baru, M Haris, selaku ketua rombongan, mengatakan, dengan pembuktian ini menambah semangat warga Desa Baru untuk membangun RTMPE. Dikatakan, menjelang Lebaran nanti sebanyak 20 unit RTMPE sudah siap dibangun. "Karena saat ini tahap pembuatan RTMPE sudah mulai dikerjakan sekitar 25%. Semoga dengan RTMPE ini masyarakat Desa Baru terbebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh," ujar Haris.(adv/humas)