Peningkatan Status Jalan Ditolak Sumut
PASIR PENGARAIAN (HR)- Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman bersama Ketua DPRD Riau, Suparman, Rabu (24/6) menggelar buka bersama di Masjid Al Ihwan bersama masyarakat Tandun.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Safari Ramadan Gubernur bersama Ketua DPRD Riau di Rokan Hulu.
Kedatangan orang nomor satu Riau itu disambut Pimpinan DPRD Rokan Hulu, Zulkarnain, bersama para tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat tempatan. Usai mentanpa hidangan buka bersama warga, selanjutnya para rombongan makan bersama di rumah kediaman Zulkarnain.
Usai makan bersama, selanjutnya rombongan Gubernur dan Ketua DPRD Riau, ini kembali melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Ujungbatu, mengikuti salat Isya sekaligus salat Tarawih bersama jamaah dan Bupati Rohul, Masjid Raya, Ujungbatu.
Kedatangan Rombongan Gubernur dan Bupati Rohul, Achmad disambut antusias warga.
Dijelaskan Zulkarnain, kedatangan Gubernur dan Ketua DPRD Riau tersebut dalam rangka Safari Ramadan bersama masyarakat. Zulkarnain berharap kedatangan Gubernur dan Ketua DPRD Riau bisa menyaksikan bagaimana kondisi Rokan Hulu saat ini.
"Menurut hemat saya, Kabupaten Rokan Hulu sangat membutuhkan bantuan di bidang pembangunan sarana infrastruktur, khususnya pembangunan yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi yang ada di Kabupaten.
Ditolak Provinsi Tetangga
Sementara itu, peningkatan jalan provinsi menjadi jalan nasional yang direncanakan Bupati Rohul ditolak Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Hal ini disampaikan Gubri menjawab permintaan Bupati Rohul Achmad pada acara Safari Ramadan di Masjid Al Ikhsan Ujungbatu Rabu (24/6) malam. Dikatakannya, mengingat keterbatasan dana yang ada pada APBD Provinsi Riau dan APBD Kabupaten Rohul sangat minim. Hal ini membuat pemerintah belum mampu melakukan pembenahan secara keseluruhan.
Untuk itu agar insfrastruktur jalan bisa terbangun dengan baik Bupati akan meningkatkan status jalan Provinsi yang ada di Rohul menjadi jalan Nasional. Seperti halnya dari Rantau Berangin menuju perbatasan Sumetera Utara, simpang Ngaso menuju Lindai dan lainnya. Kemudian jalan kabupaten ditingkatkan menjadi jalan Provinsi.
Ditambahkan Bupati Achmad, peningkatan status jalan tersebut sangat penting dilakukan. Karena untuk membangun jalan tersebut memakan biaya yang cukup banyak, sedangkan dana APBD provinsi Riau belum mencukupi untuk membangun jalan di berbagai kabupaten tersebut. "Kalau jalan tersebut status nasional, maka bisa dibangun dengan dana APBN," terang Bupati.(adv/humas)