BANGKINANG (HR)-Sedikitnya 44 kepala keluarga di Kecamatan Bangkinang akan membuat Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi atau RTMPE. Dari jumlah itu sebanyak 20 orang akan segera dibangunkan, sementara 24 KK akan dimasukkan dalam anggaran APBD Perubahan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar, H Jefry Noer, ketika mengumpulkan alumni pelatihan P4S di Aula Kantor Camat Bangkinang Rabu (25/6). Alumni dikumpulkan untuk mensosialisasikan program terbaru Pemkab Kampar, yaitu rumah tangga mandiri pangan dan energi.

Dalam pertemuan tersebut, Jefry Noer menjelaskan tentang program RTMPE, apa RTMPE, apa tujuan RTMPE, apa manfaatnya dan berapa modalnya serta apa keuntungannya bagi masyarakat. "Harus diketahui bersama, penghuni RTMPE Insya Allah akan bisa memiliki penghasilan diatas Rp10 juta setiap bulan dan untuk kebutuhan sehari-harinya penghuni RTMPE hanya cukup membeli beras, minyak goreng, gula, garam, kopi dan teh untuk keperluan sehari-harinya," ujar Jefry.

Lebih lanjut Jefry menyampaikan, RTMPE merupakan program terbaru dan program terakhir Pemkab Kampar untuk mewujudkan zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh akhir tahun 2016 nanti. Jefry berharap setiap desa menggerakkan program ini karena program ini merupakan solusi peningkatan ekonomi masyarakat.

Adapun syarat bagi masyarakat yang akan membuat RTMPE terutama memiliki lahan, memiliki agunan serta mengikuti Program Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya.***