BPOM tidak Temukan Makanan dan Minuman Berbahaya
TELUK KUANTAN (HR)-Dari hasil pemantauan dan pengawasan pangan di Kuansing yang dilakukan Badan POM RI Riau bersama Dinas Kesehatan, hasilnya nihil ditemukan bahan berbahaya.
Namun BBPOM RI hanya menyita 19 kotak roti pandan asal Malaysia yang dijual pedagang. "Dari hasil pengawasan dan pemantauan menguji sejumlah makanan dan minuman tidak ditemukan bahan berbahaya atau hasilnya negatif," ujar Kepala seksi pemeriksa BPOM RI Pekanbaru Hj Helna Harun.
Salah satu pasar kaget yang ditinjau yakni pasar kaget di sekitar taman jalur Teluk Kuantan, dari sampel yang diambil tidak ditemukan penggunaan bahan berbahaya.
Hasil ini nanti akan disampaikan di pekanbaru, berharap masyarakat tetap berhati-hati mengkonsumsi makanan walaupun hasil pengawasan negatif.
Selama Ramadan, BPOM RI hanya melakukan pengawasan di tiga Kabupaten/kota diantaranya Inhil, Kuansing dan Rohil.
Pada kesempatan yang sama BBPOM juga melakukan pemantuan ke Mini Market dan Swalayan di Kota Teluk Kuantan, hasil diperoleh salah satu produk roti pandan tidak terdaftar di BPOM RI. (rob)
- 'SKPD Harus Tingkatkan Kinerja'
- HUT ke-65 IBI Digelar di Ujungbatu
- Terkait Larangan Mudik, Gugus Tugas Covid-19 Siak: Kita Sudah Lama Lakukan Pembatasan
- Pemko Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pemilu 2024
- Wakil Bupati Meranti Ajak Pegawai Tingkatkan Kesadaran
- APBD Kuansing 2017 Diprediksi Rp1,2 Triliun
