Walikota: Tangkap Sindikat Gepeng
PEKANBARU(HR)- Walikota Pekanbaru, Firdaus, meminta tim Yustisi untuk menindak sindikat gelandangan dan pengemis yang semakin menjamur di Pekanbaru pada Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Saat ini ada indikasi para gepeng dikoordinir sindikat.
Menurut Walikota, menjamurnya gepeng di Pekanbaru muncul karena adanya semacam sindikasi dan otak di belakang yang menyebabkan menjamurnya gepeng di Pekanbaru. “Jadi, yang ditangkap jangan orang yang di depannya saja, tapi juga yang memobilisasi orang itu yang menjadikan gepeng sebagai objek,” ungkap Firdaus, usai memimpin rapat Muspida di aula Kantor Walikota Pekanbaru.
Untuk Penanggulangan masalah gepeng, Polresta Pekanbaru siap membantu Satpol PP untuk melakukan razia gelandang dan pengemis (gepeng) yang beroperasional di persimpangan dan pusat-pusat keramaian di kota Pekanbaru.
"Kita siap membantu Satpol PP untuk melakukan penertiban gepeng yang menjamur saat Ramadan dan jelang Idul Fitri," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat.
Kapolresta menegaskan, pihaknya juga akan melakukan pembersihan dan penertiban terhadap penebar ranjau paku yang beroperasi di Pekanbaru.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru, Chaerani, mengungkapkan, gepeng di Pekanbaru memang menjamur selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, sebab Kota Pekanbaru ibarat gula dengan semut, Pekanbaru menjadi serbuan gepeng.
"Kita Dinas Sosial sudah melakukan intensifkan razia rutin dengan tim yustisi, pasang spanduk tidak memberikan sumbangan di persimpangan jalan dan sosialisasikannya dengan menempel baliho dan sosialisasi ke camat," ujar Chaerani. ***