Toke Pinang Dirampok dengan Senpi
TEMBILAHAN (HR)-Selesai memuat hasil pinang ke gudang, tauke pinang di Desa Pengalihan Kecamatan Keritang Indragiri Hilir, dirampok orang tidak dikenal menggunakan senjata api.
Terkait perampokan yang dialami warga tersebut, Kepala Polisi Resort (Kapolres) Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Hadi Wicaksono, melalui Paurhumas Mapolres Inhil Iptu Warno, Rabu (24/6), mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima Mapolsek keritang telah terjadi perampokan yang dialami korban bernama Mujianto (45), dengan kerugian mencapai Rp68 Juta.
"Kejadian perampokan itu sekitar pukul 19.00 WIB, setelah selesai memuat pinang di gudang, korban bersama temannya berniat pulang dengan menggunakan sepeda motor," terang Warno. Lebih jauh, ia menceritakan kronologis perampokan yang dialami korban, sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban bersama temannya dihentikan dua orang tak dikenal.
"Pelaku memakai jaket hitam dengan menggunakan helm tertutup langsung mencabut sejata api, dan memukul korban dengan gagang senpi sebanyak 5 kali," ujar Iptu Warno. Setelah berhasil melumpuhkan korban, pelaku merampas sepeda motor yang yang digunakan korban. Kemudian, pelaku melarikan diri mengunakan sepeda motor tersebut.
"Di dalam jok motor tersimpan sejumlah uang sebanyak Rp50 Juta. Dan akibat serangan pelaku korban mengalami mengalami luka robek di kepala sebelah kiri," imbuh Warno. Saat ini, kasus perampokan masih dalam penyelidikan Mapolres Inhil, guna mengetahui dan menangkap pelaku. (mg4)