Inhu Kembangkan Pasar dan Industri Kecil Menengah
RENGAT (HR)-Pasar dan Industri Kecil Menengah merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat. Menyadari pentingnya peran pasar dan industri tersebut, pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu di bawah kepemimpinan Bupati Yopi Arianto, sejak tahun 2010 hingga 2015 telah melaksanakan pembangunan dan peremajaan sejumlah pasar tradisional menjadi pasar modern di seluruh wilayah Kabupaten Inhu.
Hasilnya, sejumlah pasar tradisional yang dahulunya becek, kumuh dan tidak tertata dengan rapi, saat ini telah berubah wujud menjadi pasar modern yang bersih, nyaman dan aman. Sehingga perputaran ekonomi dan pendapatan masyarakat tempatan terus mengalami peningkatan. "Sebagai pusat ekonomi masyarakat, pasar harus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi aktivitas jual beli. Karena itu, Pemkab Inhu melakukan sejumlah langkah dengan membangun pasar baru dan melakukan peremajaan terhadap sejumlah pasar tradisional agar menjadi pasar modern," ujar Bupati, Selasa (23/6).
Diungkapkan, peremajaan terhadap pasar tradisional dilakukan Pemkab Inhu melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas), mulai tingkat kecamatan hingga desa. Langkah ini dilakukan karena sebelum tahun 2010, pasar yang ada di Kabupaten Inhu sebagian besar sudah tak layak digunakan.
Disebutkan, sejauh ini sudah tujuh pasar kecamatan yang telah dibangun Pemkab Inhu. Diantaranya terdapat di Kecamatan Seberida, Kuala Cenaku, Batang Cenaku, Rakit Kulim, Kelayang, Sungai Lala dan Peranap. Dari tujuh pasar tersebut, enam pasar sudah diresmikan Bupati.
Sedangkan pasar Peranap rencananya akan diresmikan tahun ini, karena pembangunannya telah selesai dilaksanakan. Bahkan secara bertahap, Pemkab terus melakukan pembenahan serta peningkatan sejumlah fasilitas terhadap pasar yang telah selesai dibangun itu. Sehingga keberadaan pasar benar-benar mampu memberikan kenyamanan terhadap aktivitas jual beli. "Pasar yang telah dibangun Pemkab Inhu merupakan milik seluruh masyarakat. Karena itu, saya mengimbau agar masyarakat secara bersama-sama dapat menjaga kebersihan, ketertiban serta keindahan pasar tersebut seperti yang kita harapkan," ucap Bupati.
Sementara itu, Kepala Disperindagpas Inhu Hasman Dayat, mengungkapkan membangun tujuh pasar modren kecamatan tersebut, Pemkab mengalokasikan anggaran secara bertahap mencapai Rp42,5 miliar. Ditambahkan, tahun ini, akan kembali dibangun los pasar Kecamatan Lubuk Batu Jaya senilai Rp1,9 miliar yang alokasi anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN Perubahan 2015. Selain pembangunan pasar kecamatan, Pemkab juga melakukan pembangunan terhadap 15 pasar desa di seluruh wilayah Kabupaten Inhu. Tahun ini kembali akan dibangun 15 pasar desa lagi, terdiri dari 5 pasar desa di Kecamatan Rakit Kulim, 3 pasar desa di Kecamatan Batang Cenaku, masing-masing 2 pasar desa di Kecamatan Kelayang dan Sungai Lala, serta masing-masing 1 pasar desa di Kecamatan Batang Gansal, Lubuk Batu Jaya dan Lirik. (adv/humas)