Pertumbuhan Ekonomi Pesat
PEKANBARU (HR)- Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pekanbaru tentang Hari Jadi ke-231 Kota Pekanbaru berlangsung sederhana di Balai Payung Sekaki DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (23/6).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril didampingi Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono, Sondia Warman dan anggota DPRD Pekanbaru. Walikota Pekanbaru Firdaus didampingi Wakil walikota Ayat Cahyadi. Turut hadir seluruh pejabat pemko, kadis, kaban, camat, lurah, unsur muspida dan mantan walikota Pekanbaru.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman diwakili Asisten III Setdaprov Riau, Edi Kusdarwanto.
Bangku tamu VIP hingga bangku undangan banyak yang kosong. Paripurna HUT Pekanbaru tahun ini, paling sepi baik dari undangan maupun dari kehadiran pejabat.
"Maklum bulan puasa, apalagi acaranya pagi, malas orang pergi. Kalau acaranya sore jelang buka puasa mungkin ramai," ungkap salah seorang tamu yang hadir di paripurna tersebut.
Walikota Pekanbaru, Firdaus dalam pidatonya memaparkan pertumbuhan ekonomi dan penduduk di Kota Pekanbaru semakin pesat. "Di hari istimewa HUT Pekanbaru ini, kita sangat berharap kesadaran semua menjaga kebersihan dan kerapian kota," ujarnya.
Firdaus membaca sejarah berdirinya Kota Pekanbaru pekanbaru sejak 231 tahun lalu berasal dari dusun dan terus berkembang menjadi kotamadya dan menjadi kota metropolitan yang berkembang pesat saat ini. Kota Pekanbaru tak memiliki sumberdaya alam. Namun, Kota Pekanbaru memiliki potensi sumberdaya manusia dengan wilayah luas, geografis strategis.
"Kota Pekanbaru berkembang terus secara pesat menjadi pusat jasa, perdagangan, dan industri," ungkap Firdaus.
Disebutkannya, Kota Pekanbaru memiliki letak geografis yang strategis terletak pada simpul jalan lintas pulau sumatera, di tengah sumatera. Pintu gerbang negara ekonomi asia tenggara.
Berdasarkan data Disdukcapil dengan jumlah penduduk 1,1 juta jiwa dan 1,4 juta jiwa pada siang harinya, karena 300 ribu kerja di Pekanbaru tinggal di luar kota. "Pekanbaru memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Tingkat pertumbuhan ekonomi 9,8 persen," jelas Firdaus.
Di bidang pendidikan, kata Walikota Pemko pekanbaru memiliki perhatian yang sangat besar, karena pendidikan sangat penting membangun sumber daya manusia. "Alokasi dana pendidikan sebesar 38 persen dalam tiga tahun terakhir dan pemerintah ikut melibatkan swasta untuk mendukung pendidikan di Pekanbaru," terang Firdaus.
Pembangunan wilayah Kota Pekanbaru masih banyak memiliki wilayah untuk dikembangkan, karena saat ini baru 30 persen daerah Kota Pekanbaru yang dibangun. "Masih ada 40 persen lagi untuk dikembangkan dan 30 wajib disediakan dijadikan kawasan ruang terbuka hijau sesuai ketentuan," terang Firdaus.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril mengatakan, hakikat memperingati hari ulang tahun ini bukan hanya merenungi sejarah, namun menilai apa yang telah dicapai dan yang akan dilakukan ke depan.
Dikatakan Sahril, peringatan HUT Kota Pekanbaru ke-231 ini dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2005, dimana tanggal 23 Juni 1784 telah resmi ditetapkannya sebuah kota kecil yakni Kota Pekanbaru. "Peringatan ini juga dalam upaya kita mengapresiasi tokoh yang berjuang saat itu sebagai pelaku sejarah. HUT ini sebagai penghargaan kita kepada pelaku sejarah dan menata Pekanbaru kedepannya dengan melihat pencapaian dan yang akan dicapai," ujar Sahril.
Dalam perjalanan Kota Pekanbaru selama ini, kata Sahril, banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah. Namun begitu, sangat banyak pula yang belum terwujudkan. "Maka dari itu mari kita sama-sama bergandeng tangan mewujudkan apa yang dicita-citakan. Kerja keras kita semua untuk mewujudkan visi Kota Pekanbaru 2021 menjadikan Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan jasa serta pendidikan berlandaskan iman dan takwa sangat diperlukan," urainya.***