PKL Minta Disediakan Tempat Berjualan Aman
BANGKINANG (HR)-Pedagang Kaki Lima yang berjualan di Pasar Inpres, Bangkinang, meminta PT MPP menyediakan tempat berjualan yang aman dan nyaman.
Hal itu dikatakan perwakilan pedagang Pasar Inpres, Fokio, saat mendatangi gedung DPRD Kampar, Senin (22/6). Dikatakannya, pedagang berharap agar PT MPP menyiapkan lokasi berdagang dengan aman dan nyaman, sehingga pedagang bisa berjualan tanpa ada tekanan.
Diakuinya, PT MPP memang merelokasi pedagang yang berjualan di jalan ke dalam Terminal Pasar Inpres, Bangkinang, namun ukuran yang disediakan sangat sempit, yakni 130 cm X 120 cm. "Bagaiama pedagang bisa berjualan," ujarnya mempertanyakan.
Sementara itu, anggota DPRD Kampar, H Syahrul Aidi, menyebutkan, dia telah mendapat keluhan dari pedagang yang menyatakan sangat keberatan dengan ukuran yang disediakan manajemen PT MPP dengan harga sewa Rp240.000/bulan atau Rp8 ribu sehari. ”Ukuranya kecil, kok sewanya terlalu mahal dan itu yang memberatkan pedagang," sebutnya.
Dia mengaku telah mendapat banyak laporan bahwa pedagang di Plaza Bangkinang itu sudah banyak yang gulung tikar karena tak sanggup membayar sewa lagi, kemudian kios yang terlambat dibayar oleh pedagang ditutup, sehingga pedagang tak bisa lagi berjualan disana, sedangkan angsuranya tetap ditagih ke pedagang.
"Saya pikir, DPRD harus membentuk Panitia Khusus (Pansus), sehingga bisa kita ketahui secara menyeluruh keluhan pedagang itu," katanya.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri itu dilanjutkan dengan kunjungan ke lapangan bersama sejumlah anggota DPRD Kampar lainnya.(dom)