TEMBILAHAN (HR)-  Guna mensejahterakan masyarakat, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Indragiri Hilir terus memberikan pembinaan bagi kelompok usaha kecil dan menengah.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Indragiri Hilir  (Inhil)  melalui Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Azwardi, Senin (22/6). “Kami terus melakukan pembinaan terhadap UKM yang bergerak di bidang industri rumah tangga dan industri kecil lainnya yang ada di Kabupaten Inhil, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadikan masyarakat yang kreatif,” kata Azwardi.

Tapi disayangkan, dari setengah jumlah UKM yang ada di Kabupaten Inhil, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, itu sudah banyak yang tak aktif lagi, dikarenakan beberapa faktor yang menghambat UKM tersebut berkembang. “Di Inhil ada sekitar 497 kelompok UKM, dan sekitar 260 berdasarkan data saya, itu tidak aktif lagi, yang aktif hanya tingal 237 kelompok UKM yang tersebar di seluruh Kabupaten Inhil,” ungkapnya.

Ia menambahkan, adanya koperasi yang bergerak di bidang perbankan simpan pinjam di bawah pengawasan Dinas Koperasi  dan UKM Inhil, tak dibenarkan menerapkan bunga pinjaman yang terlalu besar, karena semua itu sudah ada ketentuannya. “Dan apabila ditemukan di lapangan, koperasi tersebut diberikan sanksi tegas pihaknya selaku pengawas koperasi dan UKM di Inhil,”  ujarnya.

Ia mengharapkan, bagi UKM di Kabupaten Inhil yang masih aktif bergerak dalam mengembangkan usaha, baik jasa, home industry dan bidang-bidang kecil lainnya, agar menjadi koperasi yang sehat dan saling mendukung untuk kesejahteraan anggotanya dan masyarakat. (mg4)