Pembangunan 370 Rumah Pengungsi Sinabung Dikebut
MEDAN (HR)– Pemerintah menargetkan pembangunan 370 unit rumah bagi korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara selesai seluruhnya pada Agustus 2015.
“Kalau dewasa ini yang sudah selesai dan dihuni sebanyak 112 rumah atau kepala keluarga, maka lainnya sedang dalam proses pembangunan yang ditargetkan selesai seluruhnya pada Agustus,” kata Gubernur Sumut, H Gatot Pujo Nugoroho di Medan, Minggu (21/6).
Gatot mengatakan, pembangunan rumah itu diperuntukkan bagi masyarakat yang berada dekat Gunung Sinabung agar mereka tidak kembali lagi ke rumah lama yang rawan dengan bencana gunung.
Selain itu, agar perekonomian masyarakat tetap berlangsung, meski tidak lagi bertani di sekitar kaki gunung pemerintah juga sudah menyiapkan lahan pertanian di kawasan hutan.
Terkait lahan pertanian di kawasan hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pun sudah mengeluarkan izin sehingga dijadwalkan akan dimulai penebangan pohon untuk membuka kawasan tersebut menjadi lahan pertanian bagi pengungsi.
“Langkah itu diharapkan menjadi efektif karena selain warga sudah menempati rumah barunya, juga bisa bercocok tanam untuk kebutuhan hidupnya,” papar Gatot.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar relokasi pengungsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bisa dipercepat. Hal ini disampaikan Presiden karena dari 370 rumah yang sudah dibangun pemerintah, baru sekitar 130 rumah yang sudah ditempati.
Jokowi: Pengungsi Sinabung Harus Punya Pekerjaan Baru
“Ini perlu kita percepat sehingga para pengungsi bisa didorong untuk masuk ke lokasi relokasi,” kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai penanganan pengungsi Gunung Sinabung, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/6) siang.
Tidak hanya soal tempat tinggal, Presiden Jokowi juga menyampaikan masalah pekerjaan yang dihadapi oleh para pengungsi.
“Artinya perlu juga lahan pertanian untuk memberikan mereka pekerjaan yang baru seperti yang sudah mereka kerjakan di tempat yang lama,” tutur Jokowi.
Sebelumnya saat mengawali arahannya, Presiden Jokowi menegaskan, masalah-masalah yang berkaitan dengan pengungsi memang harus segera direaksi cepat agar semua yang ada di lapangan bisa merasakan kehadiran pemerintah dalam menyelesaikan persoalan.
Sebagaimana diketahui guna mencegah jatuhnya korban akibat erupsi Gunung Sinabung yang terus berlangsung, pemerintah merelokasikan ribuan pengungsi ke lokasi yang lebih aman, di Desa Siosar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo.
Hadir dalam rapat terbatas soal pengungsi Sinabung itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Mensesneg Pratikno, Seskab Andi Widjajanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Presiden Luhut B. Pandjaitan.(wol/ivi)